Bahkan Pemprov Bengkulu, sudah mengoptimalkan event peringatan 2 tahun Traktat London tersebut sejak 2023 lalu.
Pemprov dan forkopimda sudah melaksanakan kegiatan sosialisasi dan persiapan pelaksanaan event Tour de Bencoolen tersebut.
"Dari hasil visitasi, para peserta itu (peserta dari Malaysia dan negara lain) sudah melihat lintasannya dan sudah setuju," tambah Isnan.
Saat ini, dikatakan Isnan Pemprov Bengkulu Tengah mematangkan persiapan yang dibutuhkan untuk mensukseskan event Tour de Bencoolen tersebut.
BACA JUGA:HUT Ke-21 Mukomuko: Bupati Sampaikan Capaian Jaminan Kesehatan, Dewan Kritik Obat Pelayanan RSUD
Sehingga nantinya tidak ada kendala dalam pelaksanaannya.
"Tinggal nanti kita matangkan lagi di 2024 ini melalui OPD teknis dan panitianya kita minta lagi penjelasan," imbuhnya.
Dalam pelaksanaan event Tour de Bencoolen ini nantinya akan melibatkan banyak negara.
Seperti halnya para Negara Tetangga, Malaysia dan Singapura yang terlibat langsung dengan kepanitiaan kegiatan.
BACA JUGA:Dana BOS Rp18 Miliar Segera Disalurkan, Ini Besarannya untuk Setiap Pelajar
"Kita melibatkan Malaysia dan Singapura yang terkait langsung.
Kemudian mengundang negara-negara seperti Inggris dan Belanda.
Untuk konfirmasi (partisipasi) itu di panitia, saya belum tahu karena kemarin kita serahkan ke panitia," ujar Isnan.
Sementara itu, pelaksanaan Tour de Bencoolen ini juga menjadi topik hangat yang sudah dibahas Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA, pada saat pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo.
BACA JUGA:Jangan Terlambat, Laporan SPT Wajib Pajak Paling Lambat 31 Maret 2024
Pertemuan tersebut dilakukan di Gedung Kemenpora RI di Jakarta, Mei 2023 lalu.