Lebih jauh, Meri Sasdi berharap kegiatan bedah buku tersebut nantinya dapat berjalan dengan lancar dan dapat memberikan dampak yang positif untuk Provinsi Bengkulu kedepannya.
"Buku Bengkulu Hebat ini akan menjadi sebuah inspirasi khususnya untuk Bengkulu, Indonesia, bahkan dunia," tutupnya.
Sebelumnya, Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA, mengatakan buku Bengkulu hebat tersebut sangat syarat akan makna.
Terutama dalam bagaimana menggambarkan Provinsi Bengkulu. Sehingga, masyarakat khususnya pada pemuda Bengkulu memiliki kecintaan dalam membangun Bengkulu.
BACA JUGA:Ini Daftar Rumah Ibadah di Kepahiang Penerima Buku dari Perpustakaan Provinsi
Saya sudah nulis beberapa buku, dan ada satu buku terakhir yang simpel menurut saya tentang bagaimana menggambarkan Provinsi Bengkulu.
Hingga anak-anak Bengkulu dan masyarakat Bengkulu memiliki kecintaan kebanggaan, dan merasa terpanggil untuk membangun Bengkulu
"Dalam waktu dekat akan kita lakukan bedah buku bersama Bank Indonesia. Diharapkan ini nanti, kepesertaannya anak-anak muda," singkatnya.
Buku Bengkulu Hebat tersebut, dikatakan Rohidin merupakan komitmen bagaimana membuat nilai Bengkulu positif di mata masyarakat luas.
BACA JUGA:Jabatan Kades jadi 8 Tahun, Pilkades Serentak di Kepahiang Butuh Rp2,5 Miliar
Termasuk jika diungkap kembali, dengan posisi daerah penjajahan dulu dikatakan Rohidin sebenarnya posisi Bengkulu itu sangat strategi.
"Karena sebagai satu-satunya jalur penjajahan ditandai dengan adanya Benteng Marlborough," ujarnya.
Bengkulu juga memiliki letak geografis yang sangat luas.
Bengkulu yang sebagian orang dianggap daerah yang terisolasi, sebenarnya tidak terisolasi.
BACA JUGA:Bersedia Mendampingi, DLH Seluma Mengaku Belum Terima Salinan Uji Lab Limbah PT AIP
Hanya saja, saat ini ptensi tersebut belum bisa dikelola dan dikembangkan dengan baik.