“Untuk pasar murah ini adalah langkah paling tepat untuk saat ini,” ungkapnya.
Kamaludin juga menambahkan Pasar murah sangat diperlukan.
Mengingat harga sembako saat ini tidak stabil.
BACA JUGA:Hari Ini, Buku Bengkulu Hebat Dibedah
Paling disoroti adalah harga cabai dan beras. Sebab sangat mempengarui kestabilan ekonomi.
“harga sembako tak stabil itu dan mengakibatkan masalah serius,” jelas Kamaludin.
Sementara itu, pantauan di pasar, harga beras masih melambung tinggi.
Biasanya satu cupak kualitas premium dibandrol dengan harg Rp18 ribu hingga Rp20 ribu.
BACA JUGA:Dapat Tambahan Kuota, 206 Calon Jemaah Haji Bengkulu Utara Lunasi BPIH
Saat ini, satu cupak beras premium sudah menyentuh angka Rp22 ribu hingga Rp25 ribu.
Entah apa penyebab beras di Kota Bengkulu bahkan di Indonesia saat ini mengalami kenaikan.
Yang jelas, masyarakat sudah banyak menjerit dengan harga beras yang terbilang cukup fantastis ini.
Salah seorang masyarakat Kota Bengkulu, Asni saat ditemui RB sedang membeli beras di Pasar Panorma Kota Bengkulu, Senin (26/2) mengatakan, sangat berat membeli beras dengan harga yang terbilang cukup tinggi ini.
BACA JUGA:Ini Fokus Pengembangan Sektor Pertanian di Kepahiang 2024
Walaupun demikian, dia tetap harus membeli beras untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
"Memang mahal beras sekarang. Tapi mau tak mau harus dibeli," kata Ashi.