BENGKULU, KORANRB.ID - Masyarakat Hindu Bali di Bengkulu Utara kemarin, 28 Februari 2024 merayakan Hari Raya Galungan.
Acara dilakukan dengan upacara dan berubah bersama di Pura terbesar di Bengkulu Utara, Pura Dharma Yatra di Desa Rama Agung Arga Makmur Bengkulu Utara.
Sejak pagi, masyarakat Umat Hindu Bali sudah berbondong-bondongg ke Pura dengan pakaian khas masyarakat Hindu Bali.
Mereka duduk rapi mengikuti kegiatan ibadah dalam rangka perayaan Galungan tahun ini.
BACA JUGA:Seluruh Pejabat Bengkulu Utara Teken Pakta Integritas, Ini Pesan Bupati Mian
BACA JUGA:Ini 8 Lokasi untuk Bersantai Sambil Menunggu Berbuka Puasa di Bengkulu Utara
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bengkulu Utara, Made Astawa menerangkan jika rangkaian acara perayaan Galungan sudah dimulai sejak hampir sebulan lalu.
Umat Hindu Bali melakukan kegiatan ibadah sesuai tahapan keagamaan dalam rangka perayaan Galungan.
“Rangkaian kegiatan sudah dilakukan sejak 25 hari lalu dan saat ini masih terus berlanjut,” terangnya.
Ia menegaskan jika dalam hari raya Galungan kemarin diharapkan menjadi ajang introspeksi bagi masyarakat, terutama masyarakat Hindu Bali di Bengkulu Utara.
Sehingga apa yang menjadi cita-cita masyarakat yang merupakan hal baik bisa tercapai ke depan.
BACA JUGA:Satu Lagi Puskesmas Prototype Nasional Dibangun di Kabupaten Ini
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Utara Minta Rekrut Kembali 160 Guru PPPK
“Introspeksi diri itu sangat penting dalam peringatan hari raya Galungan yang saat ini dirayakan umat Hindu, terutama di Bengkulu Utara,” terangnya.
Ia juga menyampaikan jika makna Galungan diantaranya menyadari dan berterima kasih pada alam semesta.