Bengkulu jadi Pusat Pembinaan Zakat Pasca Gubernur Bengkulu Terima Penghargaan Baznas RI

Kamis 29 Feb 2024 - 23:02 WIB
Reporter : Bella Wilianti
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

Juga dari sisi kelembagaan, Pemprov Bengkulu menyiapkan kantor Baznas yang representatif.

"Kita juga mendukung dengan regulasi berupa peraturan Gubernur, surat edaran, kemudian kita sosialisasi ke dinas-dinas OPD termasuk instansi vertikal,” tambah Rohidin.

Di sisi lain, ia juga menekankan kepada Baznas agar [enyaluran tersebut dapat tepat sasaran. 

Dalam penyaluran zakat juga sudah mulai berorientasi untuk membangun kemandirian penerima zakat. Sehingga penyaluran zakat bener-benar dapat dimanfaatkan dengan baik bagi para penerima manfaat.

"Biasanya kalau memang itu (bantuan zakat) untuk mahasiswa/pelajar, upayakan pemberian beasiswa sampai selesai kuliah.

Kalau dia SMA sampai taman SMA, sehingga diberikan secara rutin dan zakat betul-betul menyelesaikan persoalan," ucapnya.

Selain itu, program bedah rumah yang dijalankan oleh Baznas Bengkulu juga dioptimalkan penyalurannya.

Rohidin juga menyambut cukup banyak unit yang dibangun di seluruh wilayah Bengkulu. 

Termasuk juga untuk pemberdayaan usaha UMKM terkait dengan modal kerja, peralatan kerja, termasuk pelatihan di samping pemberian dalam bentuk sembako dan uang tunai kepada kaum duafa, kaum miskin dan fakir miskin yang betul-betul dilakukan secara rutin.

''Jika dilakukan secara rutin, sifatnya itu tidak lagi sporadis penyerahannya. Dan database penerima zakat ini yang juga harus dilakukan di 9 kabupaten satu kota,'' sampainya.

Dengan upaya dan kinerja yang dilakukan tersebut Rohidin mengatakan jika ternyata Baznas pusat menilai bahwa pemerintah Provinsi  Bengkulu memberikan dukungan yang optimal terhadap keberadaan Baznas, sehingga memperoleh penghargaan.

''Penghargaan ini menurut kami, inilah kerja kita bersama. Kemudian patut kita syukuri dan tentu kita ikuti dengan sebuah tanggung jawab," ucapnya.

Ke depan Baznas, ia menegaskan Baznas Provinsi Bengkulu harus semakin kuat.  Pengumpulan zakatnya semakin optimal dan penyalurannya juga semakin tepat sasaran. 

"Sehingga pada akhirnya yang diharapkan adalah penyelesaian persoalan-persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat kaum muslimin," tutup Rohidin.

Kategori :