2. Nyeri otot dan sendi yang parah pada DBD.
Salah satu gejala yang sering dialami oleh penderita DBD adalah nyeri otot dan sendi yang parah, yang sering disebut sebagai “bone-breaking fever” atau demam tulang patah.
BACA JUGA:Bengkulu Tengah Bebas Penyakit Kudis Setelah Terima Ini
BACA JUGA:57 Kata Motivasi Puasa Ramadan, Kuy Simpan di Smarphone Kamu!
Penyebab nyeri otot dan sendi pada DBD belum sepenuhnya dipahami, tetapi ada beberapa mekanisme yang mungkin terlibat.
Virus dengue dapat menyebabkan reaksi inflamasi yang mengakibatkan peradangan pada otot dan sendi, yang kemudian menyebabkan rasa nyeri.
BACA JUGA:10 Manfaat Pohon Pepaya, Bisa Mengobati 7 Macam Penyakit
BACA JUGA:Antisipasi Harga Sembako Meroket Jelang Ramadan, Gelar Operasi Pasar
Selain itu, reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi virus juga dapat memainkan peran dalam timbulnya nyeri otot dan sendi.
Untuk mengatasi nyeri otot dan sendi pada DBD, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil, seperti: Istirahat, Minum banyak cairan, Penggunaan obat pereda nyeri, Kompres dingin, Hindari aktivitas fisik berat, Konsultasi dengan dokter.
BACA JUGA:Limbah Pasar Bisa Timbulkan Penyakit, Warga Minta Ini ke Pemkot
BACA JUGA:Jelang Ramadan, Stok Bahan Kebutuhan Pokok Dipastikan Tersedia
3. Sakit kepala yang parah, terutama di belakang mata pada.
Sakit kepala yang parah, terutama di belakang mata, adalah salah satu gejala umum dari Demam Berdarah Dengue (DBD).
DBD disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi.
BACA JUGA: Penyakit Jantung Koroner: ”Apa Yang Perlu Kita Ketahui”