Direktur Marketing GEGI Linggawati Tok menilai, perlu inovasi untuk menggenjot premi asuransi harta benda.
Salah satunya dengan menyasar industri teknologi, khususnya gadget dan perangkat elektronik.
Mengingat, perkembangan kecanggihan teknologi memudahkan konektivitas dan komunikasi.
BACA JUGA:Industri Manufaktur Terus Menguat di Tengah Upaya Pemulihan Ekonomi Global
BACA JUGA:Harga Bahan Pokok Diprediksi Masih Tinggi Hingga Bulan Ramadan
"Keberadaan gadget menjadi salah satu kebutuhan primer bagi masyarakat masa kini. Meskipun demikian, kita harus memanfaatkan gadget dengan baik dan bijak," kata Linggawati kemarin (1/3).
Sehingga, gadget merupakan harta benda berharga yang harus dilindungi keamanannya.
Mengganti gadget dan perangkat elektronik yang rusak atau hilang dicuri tentu merepotkan.
Biaya perbaikan dan penggantian menjadi pengeluaran tidak terduga dari kantong dompet yang dapat mengganggu arus keuangan pribadi.
Menurut Linggawati, penting melindungi keamanan gadget dan perangkat elektronik dengan asuransi.
"Yang harus diingat, garansi pabrik tidak menjamin gadget dan perangkat elektronik aman 100 persen.
Sebab, hanya unit yang mengalami kerusakan karena cacat dari pabrik yang dijamin,” bebernya.