Maka hal-hal seperti ini jangan pernah terjadi.
“Karena saya mendengar dari anak saya, tidak transparan (SMAN 5 Kota Bengkulu, red).
BACA JUGA:Seni Keindahan Aquascape, Berikut Cara Membuatnya.
Kalau tidak transparan jadi percuma anak-anak belajar, kalau bisa seperti ini,” tegasnya.
Untuk itu, dirinya meminta agar Gubernur Bengkulu, menindak tegas kepala sekolah dan pihak yang terlibat dalam kasus ini.
“Kalau tidak bermutu (Kepala Sekolah SMAN 5 Kota Bengkulu, red) lengserkan saja,” tutupnya.
Hingga berita ini diterbitkan, RB sudah beberapa kali mencoba untuk menghubung Kepala SMAN 5 Kota Bengkulu melalui WA, untuk mengkonfirmasi terkati desakan publik yang meminta agar dirinya dicopot sebagai Kepala SMAN 5 Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Ini Jadwal Keberangkatan Calon Jamaah Haji Kabupaten Bengkulu Tengah
RB juga sudah meninggalkan pesan singkat di WhatsApp Kepala SMAN 5 Kota Bengkulu.
Namun belum direspon.
Diberitakan sebelumnya, nilai siswa-siswi SMAN 5 Kota Bengkulu diduga direkayasa saat pengisian PDSS tahun 2024.
Nilai sejumlah siswa-siswi sengaja didongkrak agar mendapat peringkat jauh lebih tinggi.
BACA JUGA:Aksi Curi Brankas Terekam CCTV, Ini Kronologisnya
Dokumen diperoleh Harian RB, salah satu siswi MIPA SMAN 5 Kota Bengkulu berdasarkan nilai rata-rata mata pelajaran di rapor semester I sampai V seyogyanya berada di atas peringkat 20.
Saat pengisian sistem PDSS Kemendikbud diduga nilainya direkayasa menjadi peringkat 2.
Dari rapor diperoleh RB, nilai rata-rata mata pelajaran rapor siswi tersebut untuk semester I nilainya 83,60, semester II 87,93, semester III 92,50 dan semester IV 94,65.