KORANRB.ID – Kenaikan sejumlah harga bahan pokok jelang bulan Ramadhan ini, dikhawatirkan dimanfaatkan oleh oknum-oknum tak bertanggungjawab
Untuk melakukan penimbunan sejumlah kebutuhan pokok masyarakat, dan berharap bisa meraup keuntungan lebih dari kondisi tersebut.
Untuk itu, guna memastikan seluruh kebutuhan pokok masyarakat tersedia jelang Ramadhan yang tinggal menghitung hari lagi.
Forum Komunikasi Pimipinan Daerah (Forkopimda) di Kabupaten Rejang Lebong, pada Sabtu 2 Maret 2024 lalu melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar yang ada di Kota Curup, yakni Pasar Atas dan Pasar De Curup.
BACA JUGA:Kejari Tetapkan Lagi 1 Tersangka Kasus Pembangunan Gedung Laboratorium RSUD Rejang Lebong
BACA JUGA:2.000 Hektare Lahan Disiapkan Untuk Program Upsus Jagung
Kegiatan sidak ini dipimpin langsung Dandim 0409/Rejang Lebong Letkol. Arh. Moch Erfan YS dan Kapolres Rejang Lebong AKBP. Juda Trisno Tampubolon, S.IK, MH.
Sidak pertama dilakukan ke Pasar De Kota Curup, disini rombongan Forkopimda melakukan pemantauan dan pengecekan sejumlah komoditi bahan pokok, mulai dari beras dan lainnya.
“Dari pemantauan kita di beberapa kios milik pedagang, harga beras Bulog dijual sesuai dengan HET (Harga Eceran Tertinggi)
yakni Rp11.500 per kilogramnya, atau Rp57.500 per kemasan 5 kilogram. Sementara beras premium dijual seharga Rp23.000 per cupak atau 1,5 kg,” beber Dandim.
Setelah melakukan pengecekan harga beras, rombongan Forkopimda juga melakukan pemantauan harga ayam potong.
BACA JUGA:Waspada, Tempo 2 Bulan 50 Warga Rejang Lebong Terserang DBD
BACA JUGA:Dana Bantuan Untuk Partai Politik di Kabupaten Ini Mengalami Kenaikan
Di mana sejauh ini tidak ada perubahan signifikan terhadap harga ayam potong jelang Ramadhan, yakni tetap berkisar di angka Rp40.000 per kilogramnya.
“Kemudian kita juga mengecek harga telur ayam ras yang saat ini Rp55.000 per karpet.