SDN 01 Kota Bengkulu Gaduh, 325 Tanda Tangan Petisi hingga Minta Pj. Walikota Tegur Kadis Pendidikan

Sabtu 02 Mar 2024 - 23:37 WIB
Reporter : Abdilatul Fatwa/ Westjer Touri
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

Dan guru bersangkutan memprovokasi guru-guru untuk meliburkan sekolah tanpa berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Bengkulu pada hari Selasa tanggal 30 Januari 2023 lalu.

BACA JUGA:Perbaikan SMKN 3 Kota Bengkulu pakai DAK Fisik, Dimulai Maret Ini, Segini Anggarannya

BACA JUGA:Akhirnnya, New Honda Stylo 160 Resmi Mengaspal di Bengkulu, Ini Keunggulannya

Oleh sebab itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu mengembalikan Erzon ke Kemenag Kota Bengkulu.

Surat tersebut ditembuskan juga ke Walikota Bengkulu, Kepala BKPSDM Kota Bengkulu daen Inspektur Inspektorat Kota Bengkulu. Dikeluarkan 27 Februari 2024.

Ketika sampai di SDN 01, para wali murid berkumpul di gerbang untuk sama-sama menandatangani petisi pernyataan sikap.

Dari data yang RB peroleh, setidaknya ada 325 wali murid SDN 01 Kota Bengkulu yang sepakat menyatakan sikap yang sama atas persoalan guru bernama Erzon Mahyudi.

Sekitar pukul 08.20 WIB, pernyataan sikap yang sudah ditandatangani menjadi petisi ingin dibacakan di gerbang SDN 01 Kota Bengkulu.

Namun petisi tersebut tidak bisa dibacakan lantaran tidak mendapat izin dari kepolisian yang ada di lokasi.

Berlanjut, pukul 08.24 WIB, 10 perwakilan wali murid dipersilakan pihak kepolisian untuk masuk ke dalam SDN 1, dan langsung menuju ke ruangan dewan guru.

Di sana lah, petisi yang ditandatangani 325 wali murid dibacakan, langsung di hadapan Kepala SDN 1 Kota Bengkulu Ovrina Resti Arisandi, M.TPd.

Petisi itu dibacakan perwakilan wali murid, Dedi Kusuma. 

Melalui pernyataan sikap, para orang tua/wali murid SDN 1 Kota Bengkulu, meminta kepada Pj. Walikota Bengkulu, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kota Bengkulu dan Kepala SDN 1 Kota Bengkulu untuk mengembalikan Erzon Mahyudi menjadi guru di SDN 1 Kota Bengkulu.

Kemudian, para wali murid meminta agar Pj. Walikota Bengkulu menegur Kadis Pendidikan Kota Bengkulu.

Yang dinilai hanya sepihak mendengarkan keterangan Kepala SDN 1 Kota Bengkulu, tanpa mempertimbangkan banyak aspek.

Para wali murid juga meminta kepada Gubernur Bengkulu untuk ikut membantu persoalan ini, apabila Pj. Walikota Bengkulu tidak mampu menyelesaikan.

Kategori :