Baik digarasi ataupun hanya di samping dan depan rumah. Maka dari itu ada baiknya jika keadaan terparkir, tegakkan wiper agar tidak menempel dikaca.
Jika hal ini dilakukan, maka bentuk karet wiper akan lebih terjaga, selain itu dapat mencegah karet wiper menempel pada kaca yang panas.
5. Cek rutin
Wiper ini wajib dilakukan pengecekan secara berkala agar jika wiper sudah tidak berfungsi dapat diketahui.
Adapun beberapa ciri-ciri wiper mulai mengalami kerusakan yakni permukaan karet wiper terlihat retak, bergaris, dan keras.
BACA JUGA:Plafon Mobil Kotor, Begini Cara Mudah Membersihkannya di Rumah
Jika sudah terjadi demikan karet perlu diganti. Sebab jika tidak, akan membuat kaca mobik rusak.
6. Gunakan sesuai fungsi
Ketika tidak turun hujan atau kaca mobil dalam keadaan kering maka sebaiknya jangan menggunakan wiper ketika kaca depan mobil kondisinya lagi kering.
Karena jika kondisi kaca depan kering, maka akan menyebabkan karet wiper menjadi aus, dan kaca mobilpun akan mengalami baret.
Maka dari itu gunakanlah wiper pada kondisi hari hujan saja, dan anda harus selalu memastikan kondisi washer kaca mobil masih dalam keadaan berfungsi dengan baik.
BACA JUGA:Sering Putus, Begini Cara Perawatan Fan Belt Mobil Supaya Awet
Selanjutnya ada komponen kendaraan yang juga sangat penting untuk menjaga keselamatan berkendara dan perlu dilakukan perawatan, yaitu ban mobil.
Dimana dalam perawatnya harus memperhatikan tekanan angin.
Beberapa kendaraan dan mayoritas hampir sama.
Tekanan angin yang ideal pada ban mobil adalah kisaran 32-35 PSI ( Pounds Per Square Inch) bagi beberapa jenis kendaraan.