Dimana berdasarkan urgensi dan peran strategis penyuluh agama di tengah masyarakat, maka dia menekankan tentang pentingnya seorang penyuluh memiliki komitmen, inovasi dan kreatifitas dalam menjalankan tugas.
“Penyuluh juga dituntut tidak hanya memiliki kemampuan keilmuan dan keahlian dalam bertutur kata.
Tetapi juga harus mampu menjadi teladan bagi umat binaannya.
Juga penyuluh harus menjadi penangkal masuknya paham radikalisme di Kabupaten Kaur ini,” harapnya.
BACA JUGA:Astaga! Siang Bolong, Bos Percetakan Garap Karyawannya Sendiri
Saleh mengungkapkan jumlah PAI di 15 kecamatan Kabupaten Kaur tahun ini tidak ada perubahan yakni masih 104 orang.
Masing-masing PAI ini mendapatkan honor sebesar Rp 500 ribu per bulan dengan dibayar tiga bulan sekali atau per triwulan.
Untuk itu, ia meminta kepada PAI ini untuk bisa menjalankan tugasnya masing-masing.
“Untuk honor PAI ini tetap seperti tahun lalu dan tidak ada kenaikan.
BACA JUGA:Jangan Sampai Sial di Jalan, Sebelum Riding Pastikan Kesiapan Motor
Sekali lagi kita minta mereka agar aktif memberikan pembinaan kepada masyarakat,” jelasnya.
Saleh menambahkan, saat ini Kemenag Kaur juga tengah mempersiapkan beberapa kegiatan untuk pemberangkatan haji tahun ini.
Salah satu kegiatan yang sedang berjalan ini adalah manasik haji, yang kini diselenggarakan di Masjid Al-Kahfi Bintuhan.
Total ada sebanyak 109 Calon Jemaah Haji (CJH) yang kini tengah mengikuti kegiatan tersebut.
BACA JUGA:Kasus Tukar Guling Lahan Mantan Bupati, Jaksa Geledah 3 Kantor di Seluma
Manasik haji ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang materi-materi yang diperlukan para jemaah saat melaksanakan kegiatan haji nantinya.