"SPAM Regional Kobema ini, masih dalam tahapan pembuktian kualifikasi pemenang tender dengan HPS barang dan jasa Rp24,1 miliar," ujarnya.
Pembangunan Jaringan Distribusi Utama (JDU) SPAM Regional Kobema bersumber dari DAK.
Dikatakan Hafizh, tender sudah selesai namun Kelompok kerja (Pokja) masih membutuhkan waktu tambahan untuk evaluasi administrasi, teknis dan harga.
BACA JUGA:Bupati Bengkulu Utara Terima Piala Adipura
"Kalau untuk JDU ini, HPS barang dan jasa kegiatan Rp48,4 miliar," tambahnya.
Untuk pengawasan pembangunan JDU SPAM Regional Kobema bersumber dari DAK, saat ini dilakukan seleksi ulang karena jumlah peserta tender yang lulus prakualifikasi kurang dari tiga peserta.
"HPS barang dan jasa kegiatan Rp1,4 miliar," imbuhnya.
Berikutnya, untuk pengawasan pembangunan JDU SPAM Regional Kobema bersumber dari DAK.
BACA JUGA:Target Bengkulu Selatan Lolos 1 Calon Paskibraka ke Tingkat Nasional
Namun seleksi gagal karena tidak ada peserta yang memenuhi ambang batas kualifikasi yang telah ditetapkan.
Serta terakhir, pengawasan pembangunan Jaringan Distribusi SPAM Regional Kobema, saat ini tahapan tender sudah selesai namun masih menunggu hasil evaluasi file 1 administrasi dan teknis.
"Kalau untuk Pembangunan JDU itu, HPS barang dan jasa Rp1,4 miliar.
Sementara untuk Jaringan distribusi, HPS barang dan jasa kegiatan Rp600 juta," rinci Hafizh.
BACA JUGA: Bapedda-Litbang Minta Keaktifan OPD Persiapkan Usulan DAK 2025
Pelaksanaan tender dikebut, dikatakan Hafizh juga sebagai tindak lanjut arahan gubernur pada saat penandatanganan kinerja beberapa waktu lalu.
"Kita sudah membuat surat edaran (SE) Sekretaris Daerah (Sekda), menyusul SE Gubernur yang sudah dilakukan pada awal Januari lalu," ucapnya.