Sebelumnya, Hafizh memantau dari 11 paket pengerjaan fisik yang sudah dilakukan tender, yakni penyusunan provincial/kabupaten road management system (PKRMS).
Pengerjaan tersebut, masih dalam tahapan masa sanggah prakualifikasi dengan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) barang dan jasa Rp300 juta.
"Selain itu yang sudah dilakukan tender yakni pengawasan rehabilitasi penataan kawasan Balai Buntar.
Saat ini masih dalam tahapan masa sanggah prakualifikasi dengan HPS barang dan jasa Rp200 juta," terang Hafizh.
BACA JUGA:Gunakan Kursi Roda, Bupati Kaur Dihadirkan Sebagai Saksi di Sidang Korupsi
Proyek selanjutnya dikatakan Hafizh, yakni pengawasan rehabilitasi dan penataan kawasan gedung Kantor Gubernur tahap IV.
Saat ini masih dalam tahapan masa sanggah prakualifikasi dengan HPS barang dan jasa Rp300 juta.
Selanjutnya, pengawasan penanganan long segmen atau pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala, peningkatan atau rekonstruksi ruas jalan wisata Air Terjun Curup IX.
"Untuk yang ruas jalan wisata Air Terjun Curup ini, masih dalam tahapan surat penyediaan barang jasa dengan HPS barang dan jasa Rp280 juta," terangnya.
BACA JUGA:Hasil Pleno KPU Bengkulu Utara, 67.719 Surat Suara Pemilu 2024 Tidak Sah
Selnjutnya, untuk pengawasan penanganan long segmen atau pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala, peningkatan/rekonstruksi) ruas jalan Lubuk Durian – Lubuk Sini, juga menggunakan Dana Alokasi Khusus.
"Jalan Lubuk Durian - Lubuk Sini saat ini masih dalam tahapan masa sanggah dengan HPS barang dan jasa Rp356,5 juta," ujarmya.
Berikutnya, dijelaskan Hafizh juga ada pengawasan penanganan long segmen ruas jalan Permu – Beringin Tiga.
Saat ini tahapan tender sudah selesai per tanggal 14 Februari 2024 dengan HPS barang dan jasa Rp416,5 juta.
BACA JUGA:Motif Sakit Hati, Video Bugil Mantan Pacar Disebar
Selanjutnya, pembangunan jaringan distribusi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Kota, Bengkulu Tengah dan Seluma (Kobema).