KORANRB.ID - Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. drh. Rohidin Mersyah, M.MA., menyayangkan harga tiket pesawat Bengkulu yang cukup mahal.
Bahkan untuk sekali penerbangan saja bisa mencapai Rp1 juta lebih.
Hal tersebut merupakan salah satu penyebab tingginya inflasi di Provinsi Bengkulu.
Bahkan, saat ini inflasi di Bengkulu menjadi inflasi terbesar di Sumatera.
Hal tersebut diutarakannya dalam High Level Meeting (HML) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).
BACA JUGA:Kisah Nabi Yusuf Dibeli Pejabat Tinggi Mesir Hingga Diangkat Menjadi Anak
BACA JUGA:Silat Ternyata Dilarang di MMA, Ini Penjelasannya!
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Daerah Balai Raya Semarak.
Tidak hanya menghadirkan unsur Pemprov Bengkulu dan Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu, tetapi Bupati/Wali Kota, serta pihak-pihak lainnya.
"Yang menjadi problem kita saat ini, tiket pesawat," keluh Rohidin usai pelaksanaan HML, Rabu, 6 Februari 2024.
Sementara ini, dikatakan Rohidin jalur pesawat hanya bisa dilakukan Bengkulu - Jakarta, ataupun Jakarta - Bengkulu.
Hal tersebutlah yang dinilai menjadi salah satu penyebab melonjaknya harga tiket pesawat di Bengkulu.
BACA JUGA:Meriah, Launching New Honda Stylo 160 Mengguncang Bengkulu
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu dan Ketua Komisioner OJK Tanda Tangan MoU, Tingkatkan Literasi Keuangan
"Saat ini Bengkulu hanya pintu satu, ke Jakarta. Mau ke mana-mana harus ke Jakarta, harganya betul-betul terasa (mahal) sekarang. Sudah di atas Rp1 juta," ungkapnya.