BACA JUGA:Tempo 2 Bulan, 46 Warga Bengkulu Utara Terserang DBD
BACA JUGA:Ini Prediksi Formasi Pimpinan DPRD Bengkulu Utara
Infrastruktur sangat berpengaruh pada ekonomi masyarakat, terutama jalan.
Dengan kondisi jalan yang baik maka akan menekan angka pengeluaran masyarakat, terutama dalam membawa hasil perkebunan dan pertanian.
“Tujuan kita untuk mendorong ekonomi masyarakat sehingga hingga ke desa-desa,” terangnya.
Selain itu, usulan Pemkab Bengkulu Utara ke Pemprov Bengkulu yang akan dituangkan dalam Musrenbang Provinsi Bengkulu juga masih di sekitar program infrastruktur jalan.
Sekda juga menerangkan hal tersebut sangat wajar dan menjadi aspirasi masyarakat terkait dengan peningkatan infrastruktur jalan Provinsi.
Apalagi Kabupaten Bengkulu Utara merupakan daerah terluas di Provinsi Bengkulu jika dibandingkan 8 kabupaten dan Kota Bengkulu yang ada di Provinsi Bengkulu.
“Selain itu, lebih dari seperempat jalan Provinsi ada di Bengkulu Utara, sehingga wajar jika masyarakat berharap ada proporsi pembangunan yang maksimal,” terangnya.
Sementara itu Denny mewakili Gubernur menerangkan jika usulan prioritas tersebut bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, namun juga Provinsi.
Sehingga ia berharap kolaborasi pembangunan antara Pemkab Bengkulu Utara dan Pemprov Bengkulu terus berjalan.
“Kolaborasi sangat penting dalam pelaksanaan pembangunan tersebut, sehingga apa yang diinginkan masyarakat terkait pembangunan bisa dirasakan maksimal,” terangnya.
Sementara itu ada yang menarik dari pelaksanaan Musrenbang RKPD kemarin.
Pasalnya tidak satupun anggota DPRD hadir dalam kegiatan tersebut, meskipun kegiatan ini terkait dengan usulan pembangunan termasuk terkait dengan usulan pembangunan yang disampaikan oleh DPRD.
Bahkan bukan hanya Pimpinan atau Anggota DPRD Bengkulu Utara yang tidak hadir dalam Musrenbang tersebut.
Namun Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dapil Bengkulu Utara - Bengkulu Tengah yang biasanya selalu ada perwakilan juga tak nampak hadir dalam Musrenbang kemarin.