"Untuk tenaga pendidik belum ditentukan penempatan, sudah berkoordinasi dengan Kemendikbud. Karena kadang-kadang ada honorer yang diupayakan penempatan pada sekolah asal, tetapi kalau ABK tidak tersedia maka akan ditempatkan pada sekolah yang membutuhkan," ucapnya.
Mengenai formasi CASN yang hingga saat ini masih belum ada kabarnya, Gunawan mengatakan pihaknya sudah bekerjasama dengan Biro Organisasi
Sedang menyusun jenis jabatan dan ABK yang dibutuhkan pada Perekrutan CASN di tahun 2024 ini.
"Jenis jabatan ini, seperti yang sudah kita beritahukan sebelumnya, apakah juga akan mengakomodir yang tamatan Sekolah Dasar (SD) untuk tenaga supir atau sebagainya," terang Gunawan, Senin 26 Februari 2024 lalu.
Sembari pihaknya menunggu perjembangan dari Pemerintah pusat, mengenai usulan kouta dan formasi untuk pengangkatan CASN 2024.
"Kita lihat dulu perkembangan, berapa formasi yang kita dapatkan dari pemerintah pusat. Dari pengajuan kuota yakni sebanyak 500 orang tersebut," ucapnya.
Berapapun kuota dan formasi yang diterima nanti, dikatalan Gunawan akan dilaksanakan di Provinsi Bengkulu. Apakan pengusulan 500 kuota tersebut bisa bertambah, bahkan bisa juga berkurang.
"Kita jalankan sesuai dengan formasi yang kita terima," ucapnya.
Pengajuan 500 kuota tersebut, dikatakan Gunawan merupakan hasil pertimbangan yang matang mengenai kebutuhan dan jumlah anggaran pemerintah daerah.
"Ketika dua-dua ini ada, kita akan mengikuti. Artinya yang bisa kita teruskan itu hanya 500 orang, baik statusnya PPPK maupun CPNS," ucapnya.