"Ini merupakan pidato terakhir saya selama perayaan HUT Bengkulu Selatan sebagai Bupati. Tapi semoga bertemu lagi tahun 2025," papar Gusnan di hadapan para pejabat dan FKPD Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Prediksi BMKG! Hujan Lebat di Wilayah Bengkulu Berpotensi Terjadi Hingga 5 Hari ke Depan
Masih kata Gusnan, untuk meneruskan pembangunan Bengkulu Selatan yang telah berusia 75 tahun, harus bersinergi dengan Pemprov Bengkulu dan pemerintah pusat. Dan beberapa tahun terkahir diakui Gusnan sudah dilakukan. Salah satunya soal jalan Provinsi dan jalan nasional.
"Kami harapkan kolaborasi pemerintah dan juga DPRD tetap berkesinambungan," tutup Gusnan.
Di tempat berbeda, melihat arah kebijakan dan pembangunan Bengkulu Selatan selama ini, Kepala Bapedda-Litbang Kabupaten Bengkulu Selatan Fikri Aljauhari S.STP MM mengatakan, dari postur APBD, 46 persen untuk belanja PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dan saat Covid-19 Bengkulu Selatan mengalami penurunan ekonomi. Bahkan angka kemiskinan di Provinsi Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Selatan diakui Fikri masuk sebagai daerah termiskin bersama Kabupaten Kaur dan Seluma.
"Angka kemiskinan ini masih menjadi isu utama. Namun secara perlahan Bengkulu Selatan mulai membaik. Tahun 2023 kemiskinan menurun 17,51 persen," kata Fikri.
Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan menyebutkan, tahun 2024 ini adalah terakhir dirinya sebagai Ketua DPRD.
Dia berpesan kepada pemimpin Bengkulu Selatan yang terpilih pada Pilkada tahun ini, untuk meneruskan pembangunan yang berjalan.
Seperti halnya RKPD tahun 2025 yang sudah dirancang saat Musrenban Kabupaten di tahun 2024.
"Saya akui masih banyak program pemerintah yang belum terlaksana. Dan jangan sampai nanti beda pemimpin, pembangunan mangkrak tidak jadi," pesan Barli.
Selain itu, Barli juga mengakui setiap tahun APBD Bengkulu Selatan sangat kecil.
BACA JUGA:Kenali 14 Manfaat Rebung Untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui
Tahun 2019 Rp 1 triliun, tahun 2020 Rp 1 triliun, tahun 2021 Rp 948 miliar, tahun 2022 Rp 941 miliar, tahun 2023 Rp 980 miliar dan tahun 2024 kembali naik Rp 1 triliun.
"Kalau dari APBD terus terang sangat kecil. Artinya pemimpin Bengkulu Selatan harus intens ke pemerintah pusat," tutup Barli.
APBD Bengkulu Selatan Tahun 2024 Rp 1.076.804.940.125