Sementara itu, salah satu masyarakat yang ingin mengisi BBM pada SPBU KM 6,5 Kota Bengkulu, Cici Anggraini mengaku sudah memeriksa 3 SPBU di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Hujan Deras Drainase Meluap, Dempo: Tak Kunjung Teratasi
BACA JUGA:Dempo: Rakyat Jangan Dibohongi, Bilang Gratis Tapi Bayar
Namun, dirinya tidak mendapati stok BBM jenis Pertalite. Sehingga, Ia terpaksa mengisi BBM eceran.
“Saya sudah mutar tidak ada minyak di SPBU, habis semua,” ujar Cici.
Cici mengharapkan, adanya kepedulian serta perhatian lebih pemerintah terkait BBM yang kerap kosong di SPBU.
Tambah Cici, bahwa harga BBM cenderung sangat tinggi serta membuat perekonomian masyarakat terganggu, apabila membeli BBM secara eceran.
BACA JUGA:Dempo: Membangun Daerah, Bangun Pemudanya
BACA JUGA:Doa dan Zikir JSI Dihadiri Ribuan Jemaah, Dempo: Santri Teruslah Berkontribusi untuk Negeri
“Kalau kita beli eceran terus, bisa susah kita. Karena harganya cukup berbeda jauh dengan di SPBU, Pemerintah harus peduli pada kami masyarakat kecil ini,” harap Cici.
Sementara itu, Sales Area Manager Retail Bengkulu, Mochammad Farid Akbar mengklaim untuk stok Pertalite sejauh ini aman. Tetapi memang ada seperti di SPBU Kandang dilakukan secara bergilir dengan Solar.
Ketika pengisian Solar maka pompa Pertalite dimatikan dulu. Kemudian di SPBU Air Sebakul memang menajemen di sana sedang maintenance sistem karena ada penyesuaian dengan sistem barcode.
BACA JUGA:200 Pemuda Ikuti Penguatan Digital Media, Dempo : Harus Giat Gunakan Medsos Secara Positif
BACA JUGA:Dempo Xler Ajak Mahasiswa Awasi Pelanggaran HAM
"Setau saya aman mas, tetapi seperti di SPBU Kandang memang ketika pengisian Solar pompa Pertalite dimatikan dulu," singkat Farid. (afe/red/dprdprovinsibengkulu)