Menilik Sejarah Imsak, Penanda Waktu Salat dan Puasa, dari Zaman Nabi Muhammad SAW hingga ke Indonesia

Kamis 14 Mar 2024 - 10:32 WIB
Reporter : Fran Sinatra
Editor : Fazlul Rahman

BACA JUGA:Kenali 7 Manfaat Konsumsi Buah Pir Untuk Kesehatan, Cocok Untuk Buka Puasa

Imsak biasanya ditandai dengan adzan subuh. 

Tujuan dari puasa adalah untuk meningkatkan kesadaran spiritual, disiplin diri dan empati terhadap mereka yang kurang mampu.

Kata “Imsak” berasal dari bahasa Arab yang berarti “puasa”. 

Dalam konteks agama Islam, istilah ini sering digunakan untuk merujuk pada waktu dimulainya puasa di bulan Ramadan.

BACA JUGA:Ini 5 Alasan Kenapa Kita Harus Gembira Menyambut Bulan Ramadan? Setan Dibelenggu!

BACA JUGA:10 Tips Menjaga Kesehatan Selama Musim Penghujan

Istilah ini juga digunakan dalam konteks puasa sunnah atau puasa lainnya di luar bulan Ramadan.

Adapun sejarah pengenalan istilah “imsak”  pertama kali di Mesir.

Istilah ini pertama kali diperkenalkan pada bulan Ramadan tahun 1262 Hijriyah. 

Dalam kalender Masehi, tahun ini setara dengan tahun 1846. 

BACA JUGA:Ini 7 Tips Agar Badan Tetap Bugar Saat Puasa Ramadan, Salah Satunya Minum Banyak Air

BACA JUGA:Kendalikan Kadar Gula Darah, Ini 7 Manfaat Belimbing bagi Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Penyakit Jantung

Oleh karena itu, istilah “imsak” pertama kali diperkenalkan di Mesir pada bulan September 1846 Masehi.

Imsakiyah Wali Al-Nu’man adalah salah satu dari jadwal imsak Islam yang terkenal.

Ini merujuk pada waktu yang ditetapkan untuk berhenti makan sebelum waktu fajar saat berpuasa selama bulan Ramadan.

Tags :
Kategori :

Terkait