BACA JUGA:Perhatikan! Ini 9 Amalan Penting Jelang Bulan Suci Ramadan
BACA JUGA:Wow! Ini 35 Manfaat Air Alkali bagi Kesehatan, Sayang Dilewatkan
Ini termasuk penambahan ayat-ayat Al-Qur’an untuk dibaca, doa, bacaan pagi dan sore, serta informasi mengenai zakat fitrah.
Perubahan ini mencerminkan upaya untuk menyempurnakan praktik ibadah harian umat Islam, serta untuk memberikan lebih banyak panduan dan informasi kepada umat Muslim mengenai kewajiban agama, termasuk dalam hal puasa dan zakat.
Hal ini juga bisa dipengaruhi oleh perubahan dalam konteks sosial, budaya dan politik pada masa itu yang mempengaruhi praktik keagamaan.
BACA JUGA:10 Tradisi Unik Ramadan di Dunia, Indonesia: Bangunkan Sahur Keliling dengan Beduk
BACA JUGA:Tak Hanya Menjaga Kesehatan Jantung, Ini 35 Manfaat Kentang untuk Kesehatan
Sejak saat itulah, keberadaan jadwal imsak imsak terus mengalami perkembangan, hingga saat ini.
Istilah imsak pada zaman Nabi Muhammad
Pada zaman Nabi Muhammad SAW, umat Islam mengetahui waktu-waktu tertentu untuk berpuasa dan berbuka puasa, seperti waktu fajar untuk memulai puasa dan waktu maghrib untuk berbuka puasa.
BACA JUGA:Tidak Hanya Melatih Kesabaran, Ternyata Ini 20 Manfaat Puasa Ramadan Bagi Kesehatan
BACA JUGA:Anak Penting Diajarkan Bela Diri Demi Kesehatan Mental dan Fisik
Namun, istilah “imsak” sebagai waktu yang menandakan dimulainya menahan diri dari makan, minum, dan aktivitas lainnya belum digunakan pada masa itu.
Imsak merupakan istilah yang berkembang setelah masa Nabi Muhammad SAW dan digunakan sebagai peringatan bagi umat Islam untuk memulai menahan diri dari aktivitas yang membatalkan puasa.
BACA JUGA:15 Tips Membimbing Anak-Anak Mengenal Ramadan, Berikut Penjelasannya