Warna gelap menandakan kurma sudah mulai membusuk, sedangkan aroma tidak sedap bisa menunjukkan adanya kontaminasi atau kerusakan.
BACA JUGA:Ini 8 Tips Puasa Ramadan Sehat Ala Rasulullah, Bisa Kamu Coba!
BACA JUGA:Ini 7 Lokasi Safari Ramadan Bupati/Wakil Bupati Kepahiang dan Gubernur Bengkulu
Tekstur keras atau kering menandakan bahwa kurma tersebut tidak segar lagi.
Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa kondisi fisik dan aroma kurma sebelum mengonsumsinya agar terhindar dari masalah kesehatan.
Kurma adalah buah yang memiliki banyak manfaat kesehatan dan memiliki rasa yang manis.
BACA JUGA:Ini Dia! 25 Tips Tangkal Emosi saat Puasa Ramadan 2024, Boleh Kamu Coba!
BACA JUGA:Ini 7 Negara dengan Durasi Puasa Ramadan Terlama di Dunia, Kamu Sudah Tahu?
Namun, seperti buah-buahan lainnya, kurma juga memiliki kecenderungan untuk menurun kualitasnya jika tidak disimpan dengan benar.
Proses penurunan kualitas kurma bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kelembaban, suhu, dan paparan cahaya.
Jika kurma disimpan di tempat yang lembab, seperti dalam wadah yang tidak kedap udara atau di tempat yang terbuka, kemungkinan pertumbuhan bakteri dan jamur meningkat.
BACA JUGA:24 Tips Menjaga Kesehatan di Bulan Suci Ramadan, Salah Satunya Berolahraga Ringan
BACA JUGA:Ini 7 Tips Agar Tetap Fit Selama Puasa Ramadan, Salah Satunya Olahraga
Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada buah dan membuatnya tidak layak dikonsumsi.
Suhu juga memainkan peran penting dalam penyimpanan kurma.
Jika kurma disimpan dalam suhu yang terlalu panas, seperti di atas meja di bawah sinar matahari langsung, maka kualitasnya akan menurun dengan cepat.