Ketidakmampuan remaja dalam mengenali dirinya secara tidak langsung akan mendorongnya untuk melakukan semua hal yang masih awam untuknya atau belum pernah dirasakannya.
Selain itu faktor yang juga cukup mendasar terjadinya kenakalan remaja adalah faktor lingkungan. Baik keluarga, sekolah maupun lingkungan sosial.
Jika remaja itu dibesarkan dari keluarga yang baik dan penuh perhatian, maka cenderung remaja bersangkutan enggan melakukan kejahatan karena adanya kasih sayang dan nasehat keluarganya.
Ketika lingkungan sosial sangat perhatian dan baik, remaja akan segan dan enggan untuk melakukan kejahatan.
Tidak hanya itu saja, jika para remaja terbiasa untuk melakukan hal yang baik maka ia tidak akan tergoda melakukan kejahatan karena sudah tertanam dari lubuk hatinya.