Sebelumnya, bila di PSG dia menerima gaji sebesar 72 juta euro atau setara dengan Rp1,23 triliun per tahun, bergabung dengan Real Mbappe hanya akan mendapatkan kurang dari 25 juta euro (sekitar Rp426 miliar) per tahun.
Pemotongan gaji tersebut dilakukan untuk menghindari pelanggaran batas margin gaji di Liga Spanyol.
Pelatih PSG, Luis Enrique baru-baru ini mulai membiasakan anak-anak asuhnya untuk tidak bermain bersama Mbappe secara penuh 90 menit dalam pertandingan.
Yang terbaru, pelatih asal Spanyol itu menarik Mbappe keluar pada jeda interval babak pertama.
Namun, Mbappe tidak menuju bench setelah diganti dan malah menyaksikan pertandingan dari bangku penonton bersama ibunya.
Keputusan menggantikan Mbappe sebelumnya juga pernah dilakukan oleh Enrique saat PSG melawan Rennes. Kala itu, Enrique menggantikan Mbappe dengan Goncalo Ramos pada menit ke-65.
BACA JUGA:Atasi Kenakalan Remaja, Gencarkan Sosialisasi Perda ke Pelajar
Meski demikian, Enrique tidak menyampaikan secara langsung bahwa ia sedang membiasakan PSG bermain tanpa Mbappe.
Ia mengaku bahwa Mbappe ditarik keluar karena masalah taktis dan kondisi fisik. Namun, Enrique juga sempat menambahkan bahwa Les Parisiens harus terbiasa tanpa Mbappe.
"Ketika saya menganggapnya tepat, dia akan bermain, dan ketika saya tidak menganggapnya tepat, dia tidak akan bermain, seperti yang dilakukan oleh semua pelatih," ucap Enrique dikutip BolaSport.com dari Marca.