Untuk bansos tak terencana dianggarkan sebesar Rp 150 juta dan Bansos terencana juga dianggarkan sebesar Rp 150 juta.
Untuk Bansos tak terencana ini diperuntukan bagi warga Kabupaten Bengkulu Tengah menjadi korban bencana alam, sedang mendapatkan musibah dan membutuhkan bantuan.
Jadi apabila ada warga yang membutuhkan bantuan akan menggunakan bantuan tak terencana ini.
Dana yang disiapkan Rp 150 juta dan dititip di Badan Keuangan Daerah (BKD).
Namun untuk mekanisme pencairan masih Dinsos yang melaksanakannya. Apabila dana tersebut dibutuhkan, Dinsos akan mengajukan memo dengan Penjabat (Pj) Buapti Bengkulu Tengah. Setelah itu baru diajukan ke BKD untuk dilakukan pencairan.
“Dana Bansos tak terencana ini sangat diperlukan mengingatkan Kabupaten merupakan daerah rawan bencana. Banyak warga kita yang kerap menjadi korban dan membutuhkan bantuan,” jelasnya.
BACA JUGA:Warga Bengkulu Ingin Kerja di IKN, Tahun Ini Pemerintah Siapkan Formasi CPNS Khusus IKN
Martinih mengungkapkan, Bansos tak terencana ini tak lepas dari permintaan dari Pj Bupati dan Sekda Kabupaten Bengkulu Tengah.
"Semoga ke depan Bansos tak terencana ini bisa lebih besar lagi dari yang disiapkan pada tahun ini. Ini merupakan usulan dari pak Pj Bupati dan pak Sekda kita. Beliau berdua ini memang sangat memperhatikan warganya,” bebernya.
Selain telah mengalokasikan dana Bansos tak terencana, Dinsos Kabupaten Bengkulu Tengah juga telah mengalokasikan dana sebesar Rp 150 juta di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bengkulu tahun 2024 untuk melaksanakan program bantuan sosial (Bansos) terencana untuk warga Kabupaten Bengkulu Tengah yang membutuhkan.
Program Bansos terencana ini untuk memberikan bantuan terhadap warga Kabupaten Bengkulu Tengah yang mengidap penyakit parah maupun penyakit menahun.
Dengan adanya program Bansos terencana dari Dinsos ini diharapkan bisa membantu meringankan bebas warga tersebut.
Sebab warga yang mengidap penyakit parah atau menahun membutuhkan bantuan.
“Tahun lalu program Bansos terencana ini sudah kita jalankan. Kemudian ditahun ini kembali kita laksanakan program ini. Program Bansos terencana ini juga intruksi langsung dari Penjabat (Pj) Bupati Bengkulu Tengah dan Sekretatis Daerah (Sekda) Bengkulu Tengah,” paparnya.
Martinih mengungkapkan, warga yang ingin mendapatkan Bansos terencana ini cukup mengajukan proposal kepada Dinsos Kabupaten Bengkulu Tengah.
Kemudian proposal yang sudah diberikan tersebut akan diverifikasi terlebih dahulu oleh tim Dinsos untuk memastikan.