KORANRB.ID - PDAM Tirta Manna menargetkan seluruh kecamatan di Kabupaten Bengkulu Selatan mendapatkan pasokan air tahun 2025.
Hingga tahun 2024 ini masih ada enam kecamatan di Kabupaten Bengkulu Selatan yang belum dialiri PDAM Tirta Manna.
Kabupaten Bengkulu Selatan menjadi salah daerah yang mengalami kesulitan air bersih saat musim kemarau.
Sementara PDAM Tirta Manna tidak mampu untuk mengakomodir kebutuhan air bersih di 11 kecamatan di kabupaten ini.
Dari 11 kecamatan, hanya Kecamatan Kota Manna, Manna, Pasar Manna, Air Nipis dan Seginim yang sudah teraliri air PDAM.
BACA JUGA:Update Kebakaran di Padang Jaya, Api Belum Padam, Ini 9 Pemilik Ruko yang Terbakar
Sedangkan Kecamatan Kedurang, Kedurang Ilir, Pino Raya, Pino, Ulu Manna dan Bunga Mas belum ada jaringan PDAM.
Direktur Utama PDAM Tirta Manna, Iwan Kurwantoro mengatakan pihaknya berusaha untuk mengembangkan PDAM Tirta Manna agar dapat menjangkau seluruh kecamatan di Bengkulu Selatan.
Bahkan sudah melakukan koordinasi dengan Dirjen Pengairan Kementerian PUPR RI.
Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi juga telah memanggil Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk mengakomodir Dana Insentif Daerah (DID).
"Alhamdulillah secara lisan pak Bupati siap untuk membackup dana DID itu untuk pembangunan intek di Batu Balai," kata Iwan.
Pembangunan intek ini, lanjut Iwan, untuk mengairi empat titik instalasi pengolahan air minum atau water treatment plant (WTP) di Kedurang, Pino Raya, Pintu Langit dan Pino Masat. Air itu nantinya bersumber dari air Bengkenang.
Adapun estimasi pelanggan nantinya PDAM Tirta Manna menargetkan 20 ribu pelanggan baru.
BACA JUGA: 4000 UMKM di Kota Bengkulu Didominasi Anak Muda
"Jadi apabila itu nanti sudah dibangun, disalurkan ke masyarakat secara grafitasi," terang Iwan.