Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Sekolah Dasar, Dispendikbud Kabupaten Mukomuko, Ramon Hoski ST, mengatakan kegiatan ini diikuti oleh kepala sekolah dan operator di 140 SD negeri dan swasta.
BACA JUGA:Bupati Sapuan: Perencanaan Harus Matang, OPD Wajib Pahami SIPD, Selaras RPJMD Mukomuko
BACA JUGA:Kejari Pengembangan, Tak Berhenti 7 Tersangka, Ini Modus Korupsi di RSUD Mukomuko
Dimana pelatihan ini sangat penting dilaksanakan karena dapat meningkatkan pengetahuan Sumber Daya Manusia (SDM) kepala sekolah dan operator.
Yang selama ini kerap kali mengalami permasalahan saat melakukan proses input data Dapodik yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Kami dari dinas mengharapkan peranan pengawasan dan integritas yang tinggi terhadap kualitas data dimasukkan oleh operator sekolah, karena kualitas data menentukan kualitas perencanana untuk tahun ke depan," ujarnya.
Salah satu Operator Dapodik SDN di Kota, Lasmini S.Pd mengungkapkan adanya pelatihan ini sangat membantu dalam menjalakan tugas.
Pasalnya setiap tahun dalam proses penginputan data Dapodik selalu mengalami pembaharuan.
Sehingga memang dibutuhkan bimbingan kepada operator dalam proses input data agar tidak mengalami kesalahan.
“Kami cukup terbantu adanya pelatihan ini, sebab tidak seluruh dari kami yang mengetahui adanya perubahan-perubahan dalam penggunaan aplikasi Dapodik,” tandasnya.