KEPAHIANG, KORANRB.ID - Makin panjangnya waiting list atau daftar tunggu haji di Kabupaten Kepahiang, membuat kinerja Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepahiang jadi sorotan.
Terkini, waiting list haji di Kabupaten Kepahiang sudah mencapai angka 18 tahun.
Artinya, bagi warga Kabupaten Kepahiang yang baru mendaftarkan diri saat ini baru akan mendapatkan nomor urut keberangkatan 18 tahun lagi.
Saat ini, calon jemaah haji yang masuk dalam waiting list Kabupaten Kepahiang sebanyak 2.561 orang.
BACA JUGA:Siap-Siap! Bupati Seluma Kembali Lakukan Mutasi, Ini Sasarannya
Terhitung dengan estimasi keberangkatan hingga tahun 2042.
Tahun ini, Kemenag Kabupaten Kepahiang telah merilis jatah Kabupaten Kepahiang sebanyak 114 orang.
Rinciannya, 103 kuota reguler, 7 kuota haji untuk lansia dan 4 kuota haji tambahan.
Mengenai hal ini, tokoh pemuda dan mahasiswa Kabupaten Kepahiang Kurnia Eja Putra melihat Kemenag Kabupaten Kepahiang hanya terkesan menunggu pemberian dari pemerintah pusat.
BACA JUGA:HUT Kota Bengkulu Ke-305 Tahun, Pj Walikota: Kota Bengkulu Semakin Berkembang dan Maju
Ia menilai untuk mendapatkan porsi haji, Kemenag Kepahiang mesti aktif memperjuangkan tambahan kuota.
"Ini juga menandakan kinerja Kemenag Kepahiang belum maksimal.
Mestinya, tambahan kuota haji bagi Kepahiang bisa lebih, agar angka waiting list yang semakin panjang bisa berkurang," sorot Kurnia yang juga menjabat Ketua Umum HMI Komisariat UMB II.
Mengenai tambahan kuota haji bagi Kabupaten Kepahiang ini sendiri, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Kepahiang Zulfakar Alamsyah, S.Ag menilai Pemkab Kepahiang lebih berperan.
BACA JUGA:Ini 6 Jabatan Eselon II Pemprov Bengkulu yang Akan Dilelang