KORANRB.ID – 9 paket proyek di Dinas PUPR Kabupaten Bengkulu Selatan 2024 akan dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik.
Anggaran yang tersedia mencapai Rp 48 miliar.
Dengan selesainya masa sanggah Senin 18 Maret 2024, dalam satu minggu ke depan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bengkulu Selatan melakukan tanda tangan kontrak. Dapat dipastikan usai tanda tangan kontrak ini proyek tersebut dapat dimulai.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bengkulu Selatan, Tedy Setiawan, ST, M.Si mengatakan surat perintah kerja proyek DAK tahun 2024 akan dimulai minggu depan.
Proyek tersebut diantaranya jalan Desa Sebilo Kecamatan Pino mencapai Rp 8 miliar, jalan Trans Puding Kecamatan Pino Rp 5 miliar, jalan desa Talang Padang Kecamatan Pino Raya Rp 5,6 miliar.
BACA JUGA:Astaghfirullah! 2 Sejoli Digerebek Saat Bulan Ramadhan, Ini Penjelasan Kades di Kepahiang
Selanjutnya, jalan Desa Selali Pancor Mas Kecamatan Pino Raya Rp 5,7 miliar, jalan Desa Pasar Pino Kecamatan Pino Raya Rp 1 miliar, sersan M Taha Kota Manna, Gunung Ayu Ganjuh Kecamatan Pino dan lainnya.
"Lebih kurang Rp 48 miliar untuk sembilan paket, itu jalan semua," terang Tedy.
Beberapa proyek itu, diungkapkan Tedy, cukup besar, sehingga dapat diselesaikan tepat waktu selama tahun 2024 ini.
Dengan adanya proyek itu keluhan masyarakat selama ini telah diakomodir oleh pemerintah daerah.
Pembangunan tersebut banyak dilakukan di Kecamatan Pino Raya dan Pino Masat.
Sebab dalam beberapa tahun terakhir dua kecamatan tersebut minim pembangunan, sehingga akses jalan transportasi Desa telah banyak rusak.
Oleh sebab itu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bengkulu Selatan memusatkan pembangunan khususnya jalan di titik tersebut.
"Sebenarnya merata, tapi beberapa diantaranya nilainya cukup besar di dua kecamatan itu, tapi kami pastikan jalan yang rusak berat diperbaiki," ujar Tedy.