Kepada masyarakat Bengkulu Selatan yang belum tersentuh pembangunan khususnya jalan sebut Tedy, ia berharap untuk bersabar.
Sebab pemerintah daerah secara bertahap melakukan rehabilitasi Jalan melalui Dana Alokasi Khusus dari pemerintah pusat.
Selain pembangunan jalan yang menggunakan dana alokasi khusus itu, dalam dua tahun terkahir Bengkulu Selatan membangun jalan sentral pembukaan ekonomi baru di yakni Kecamatan Air Nipis menuju Ulu Manna.
Ruas jalan ini mencapai 17 kilometer. Dan dalam dua tahun terkahir pengerjaan ruas jalan ini telah dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
Tahun 2024 ini, Kabupaten Bengkulu Selatan menerima Dana Alokasi Khusus fisik dari pemerintah pusat Rp 89 miliar.
Kepala Bapedda-Litbang Kabupaten Bengkulu Selatan, Fikri Aljauhary S.STP MM mengatakan, dana alokasi fisik ini dikelola lima organisasi perangkat daerah (OPD) penerima.
BACA JUGA:Edwar Samsi Diisukan jadi Balon Bupati Kepahiang, PKB Klaim Kuda Hitam Pilgub
Adapun rincian dana alokasi khusus fisik diterima Pemkab Bengkulu Selatan tahun 2024 yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Rp 20 miliar.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Rp 5,7 miliar.
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Rp 2,8 miliar.
Dinas PUPR Rp 48,9 miliar untuk jalan dan Rp 6,6 miliar untuk irigasi.
Dinas Pertanian Rp 4,7 miliar.
"Mudah-mudahan serapan anggaran ini berjalan baik, dan tercapai," kata Fikri.
Untuk meningkatkan dana alokasi khusus fisik ditahun berikutnya, Pemkab Bengkulu Selatan sambung Fikri akan melakuka komunikasi lebih intens ke pemerintah pusat.
Melalui DPRD, MPR, DPD dan Kementrian. Sementara untuk fokus pembangunan tahun 2024 masih kata Fikri, Pemkab Bengkulu Selatan memprioritaskan pembangunan lanjutan tahun 2023.
"Tahun 2025 kita berharap dana DAK kembali meningkat, pada tahun 2024 ini peningkatan dana DAK cukup besar hingga Rp 68 miliar," ujar Fikri.