KORANRB.ID - Tim penyidik Sat Reskrim Polres Bengkulu Selatan terus melakukan pengembangan kasus guru SMA bejat di Bengkulu Selatan.
Terbaru, motif kasus ini berawal dari kisah cinta tersangka dan korban.
Bengkulu Selatan masih dihebohkan dengan pemberitaan kasus guru bejat berinisial JR (35)
yang diduga melakukan perbuatan asusila terhadap muridnya di salah satu SMA Negeri Bengkulu Selatan.
Dari pengembangan penyidikan polisi, hubungan tersangka dengan korban terjadi sejak korban duduk di kelas 1 SMA. Dan saat ini korban telah duduk di kelas 3 SMA.
BACA JUGA:Tragis, Begini Kronologis Lengkap Bujang Kepahiang Gantung Diri di Pohon Jengkol
BACA JUGA:JPU Sebut Calon Nasabah KUR Lebong Tidak Disurvei, Dugaan Kuat Jaringan Calo DPO
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Susilo SH MH mengatakan, saat ini tim penyidik masih mengumpulkan data terbaru dari pemeriksaan tersangka.
Dan terungkap tersangka tersebut sudah kenal dan menjalin hubungan spesial dengan korban sejak kelas 1 SMA.
Tersangka ini disebut Kasat Reskrim, selain honorer guru BK, juga ditugaskan oleh sekolah melatih ekstra kurikuler futsal putri.
"Kelas 1 SMA hubungan spesial, korban dilatih futsal diisitulah tumbuh cinta," terang Kasat Reskrim.
BACA JUGA:Mantan Bendahara Desa Dituntut 2 Tahun, Pleidoi Bakal Buka-Bukaan SPJ Fiktif Durian Seginim
BACA JUGA:Bongkar Jaringan Keluarga Pengedar Sabu di Kota Bengkulu, 26 Paket Sabu Diamankan Dari 4 Tersangka
Dengan hubungan spesial yang telah lama itu, timbul niat tersangka untuk berbuat hal yang tidak-tidak terhadap korban.
Tersangka yang seharusnya mendidik korban sebut Kasat Reskrim, tapi malah melakukan perbuatan as*sil* terhadap korban.