Buatlah daftar kebutuhan prioritas, mulai dari kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan sandang.
Tagihan rutin seperti listrik, air, internet, dan telepon. Kemudian kesehatan seperti biaya perawatan medis dan asuransi kesehatan.
Juga kebutuhan transportasi mulai dari bahan bakar dan tiket transportasi umum, kebutuhan pendidikan seperti biaya sekolah dan buku pelajaran, kebutuhan keamanan seperti asuransi jiwa dan asuransi kendaraan.
BACA JUGA:Butuh Pinjol Karena Terdesak Kebutuhan? Cek Dulu Dampaknya, Jangan Asal Klik!
Juga kebutuhan penghematan dan investasi seperti tabungan dan investasi jangka panjang, kebutuhan hiburan seperti wisata, bioskop, dan hobi.
Serta kebutuhan gaya hidup mulai dari pakaian, makan di luar serta barang-barang branded.
Dengan membuat skala prioritas seperti ini, kita dapat lebih mudah mengatur pengeluaran dan memastikan bahwa kebutuhan yang paling penting terpenuhi terlebih dahulu sebelum membelanjakan uang untuk kebutuhan yang kurang mendesak.
5. Pasang target masa depan
Benar sekali, menetapkan target keuangan di masa depan adalah langkah yang sangat efektif dalam mengatur keuangan.
BACA JUGA:Ini 5 Game Penghasil Uang Rp95.000 Langsung Cair ke DANA, Kuy di Instal Sekarang!
Misalnya, menetapkan target memiliki kendaraan sendiri pada usia 30 tahun atau memiliki rumah sendiri pada usia 35 tahun.
Dengan menetapkan target, kita menjadi lebih fokus dan termotivasi untuk membuat perencanaan dan tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Penting untuk tidak hanya membuat target sebagai wacana belaka, tetapi juga membuat perencanaan konkret untuk mencapainya.
6. Disiplin dalam menabung
Menabung sebagai menyisihkan uang yang tersisa di akhir bulan, tetapi ini adalah kesalahan.
Jika ingin tabungan bertambah cepat, penting untuk membuat target menabung dan menyisihkan uangnya di awal bulan.