"Nah karena kami kerja sama dengan BPOM, jadi pengujiannya dilakukan petugas BPOM langsung. Kami dari Dinkes hanya sebagai fasilitator," ujar Didi.
Dalam kegiatan ini, Dinas Kesehatan dan BPOM Bengkulu memastikan seluruh jajanan takjil di dua lokasi tersebut aman untuk dikonsumsi masyarakat.
"Tidak ada tanda-tanda berbahaya, artinya aman," ucap Didi.
BACA JUGA:Tak Hanya Enak Buahnya, Ini 4 Manfaat Biji Rambutan Bagi Kesehatan
Beberapa pedagang takjil di Pasar Ampera dan pinggir jalan Rukis tidak mempermasalahkan langkah yang dilakukan Dinas Kesehatan dan BPOM Bengkulu itu.
Malahan menurut salah satu pedagang takjil, Metri (29), pemerintah harusnya cek setiap takjil yang ada di Bengkulu Selatan.
Hal ini untuk mencegah adanya oknum yang menjual takjil berbahaya.
Dampaknya, sambung Metri, akan melibatkan seluruh pedagang takjil di Kabupaten Bengkulu Selatan.
"Yang perlu diwaspadai itu makanan yang punya warna mencolok, tapi kita yakini di Bengkulu Selatan mudah-mudahan aman," jelasnya.(**)