ARGA MAKMUR, KORANRB.ID - Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit di Bengkulu Utara (BU) tertinggi, Jumat (3/11) mencapai Rp 2.280/Kg. Harga ini naik Rp 40/Kg dibanding harga tertinggi minggu terakhir Oktober, di angka Rp 2.240/Kg.
Di Bengkulu Utara sendiri ada dua Perusahaan Kelapa Sawit (PKS) yang membeli TBS diharga Rp 2.280/Kg, yakni PT. Mitra Puding Mas dan PT. Alno Agro Utama.
BACA JUGA: Bantuan Intervensi Ketahanan Pangan Sudah di Kantor Pos
Untuk PKS lainnya, seperti PT. Agricinal seharga Rp 2.180/Kg, PT. Sandabi Indah Lestari A, Rp 2,225/Kg, PT. Sandabi Indah Lestari B, Rp 2.165/Kg. Kemudian, PT. Bumi Anugerah Sawit, Rp 2.200/Kg, PT. Kencana Katara Kewala, Rp 2.225/Kg dan PT. Sawit Mulia Rp 2.000/Kg.
"Di awal November ini harga TBS belum mengalami kenaikan signifikan. Terendah Rp 2.280/Kg dan terendah Rp 2.000/Kg,’’ ungkap Kepala Dinas Perkebunan BU, Desman Siboro, kemarin (3/11).
Masih menurut Desman, saat ini buah sawit di BU masih ngetrek atau berbuah lebih sedikit dari biasanya. Hal ini disebabkan musim kemarau beberapa waktu lalu. "Karena begini, buah masih ngetrek karena masih pengaruh dari kemarau lalu," ucapnya.
Walaupun saat ini buah sawit hanya sedikit, petani terbantu dengan harga TBS rata-rata stabil, di atas Rp 2.000/Kg. Sehingga petani sawit di BU tidak terlalu merugi.
Lebih lanjut dikatakan Desman, jika cuaca di BU sudah kembali stabil, kemungkinan besar kelapa sawit akan kembali berbuah normal. "Perkiraan sebentar lagi musim hujan, jadi pertumbuhan sawit diperkirakan kembali normal,’’ pungkasnya.(eng)