KEPAHIANG. KORANRB.ID - Berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), tahun ini RSUD Kepahiang dibebankan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 19 miliar.
Namun, hingga September 2023 Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kepahiang mencatat realisasi PAD dari RSUD sebesar Rp 12 miliar.
Dengan sisa waktu kurang dari dua bulan, RSUD harus memenuhi kekurangan PAD Rp 7 Miliar dari target yang ditetapkan.
BACA JUGA: 13 Rusak, Lebong Kekurangan 11 Kotak dan Bilik Suara
Kabid PAD BKD Amarullah Mutaqin, SE berharap dengan waktu yang tersisa PAD yang telah dibebankan kepada RSUD Kepahiang bisa terealisasi.
"Kita yakin PAD tahun anggaran 2023 ini bisa tercapai 100 persen,” kata Amarullah.
Secara keseluruhan target PAD Kabupaten Kepahiang 2023, mencapai Rp 34,9 Miliar.
BACA JUGA:Harga TBS di BU Tertinggi Rp 2.280/Kg
Dari target tersebut, capaian masih dikisaran Rp 24 Miliar bersumber dari Rp 12 miliar dari BLUD RSUD dan Rp 4 miliar dari pajak daerah.
"Untuk pajak daerah, target kita tahun ini, Rp 6,9 miliar," terang Amar.
Tak hanya mengejar capaian pajak BLUD RSUD, BKD juga akan terus mengawal realisasi raihan pajak dari sektor lainnya.
Seperti, pajak di sektor pariwisata, hotel hingga pajak rumah makan.
BACA JUGA:Jumlah Bacaleg Kaur Kembali Berkurang
Dengan ini pula, Pemkab Kepahiang berharap OPD terkait yang sudah dibebankan PAD sebelumnya aktif menyampaikan laporan capaian PAD terkini. (oce)