MUKOMUKO, KORANRB.ID – Hasil pengecekan ke lapangan, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko mendapati irigasi di Desa Lubuk Sanai II Kecamatan XIV Koto telah dirusak oleh orang tidak dikenal.
Kurang lebih sepanjang 50 meter irigasi tersebut seluruh lantai dasarnya dibongkar. Material batu bekas bongkaran diletakan tidak jauh dari lokasi irigasi yang dirusak. Temuan tersebut langsung dilaporkan ke Polres Mukomuko. "Irigasi ini merupakan aliran air dari Bendung Manjunto yang berfungsi mendistribusikan air ke petak-petak sawah. Akibat kerusakan ini, kemungkinan besar irigasi belum dapat berfungsi kembali ketika diaktifkan lagi,” kata Plt Kepala Dinas Pertanian Mukomuko, Epin Masyuardi SP. BACA JUGA: 3 Kecamatan Paling Sedikit Ajukan Dana Desa Karena sifatnya ini merugikan negara, mendorong Distan Mukomuko melaporkan perusakan itu ke Polres Mukomuko. Berharap polisi dapat mengungkap pelaku perusakan, dan apa motif. “Irigasi ini pemerintah yang bangun, dan tentu bagian dari aset. Sudah pasti kita dirugikan. Maka dari itu kami berharap Polres Mukomuko dapat mengungkap pelaku,” ujarnya. Salim Ketua Kelompok Tani Bukit Harapan Kecamatan XIV Koto mengatakan, saat ini irigasi memang sedang tidak berfungi. Baik itu karena musim kemarau, kemudian juga karena saluran irigasi kiri Bendung Air Manjunto tengah dilakukan penutupan. “Kalau kini belum begitu kami rasakan dampak kerusakan tersebut. Namun ketika musim tanam dimulai, sudah pasti kami tidak akan mendapatkan pasokan air lagi,”sampainya. Meskipun perkara perusakan irigasi telah dilaporkan oleh Distan Mukomuko ke Polres Mukomuko, Salim berharap lantai irigasi dapat segera diperbaiki. Agar ketika pintu Irigasi Bendung Air Manjunto dibuka kembali. petani bisa langsung menanam tanpa harus menunggu perbaikan terlebih dulu. Kapolres Mukomuko AKBP. Nuswanto SH, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim AKP. Fajri Amelia Putra S.Tk, S.IK membenarkan telah menerima laporan terkait perusakan irigasi di Desa Lubuk Sanai II Kecamatan XIV Koto, miliki Pemkab Mukomuko. “Laporan sudah kita terima beberapa hari lalu. Kami tengah dilakukan pengumpulan alat bukti, dan meminta keterangan dari saksi-saksi agar mendapatkan informasi yang mengarah ke pelaku,” pungkasnya.(pir)
Kategori :