Pak Makmun secara langsung mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan Kapolda Bengkulu
yang sangat bermanfaat baginya dan keluarga mengingat Ia tidak bisa lagi aktif mencari rezeki karena sudah berumur.
BACA JUGA:Distribusi Material Terhambat, Pelabuhan Kahyapu Solusi Proyek Strategis Nasional Enggano
BACA JUGA:2.236 Personel Gabungan Dikerahkan Dalam Operasi Ketupat Nala 2024
Selain itu ada Bu Yantinah yang lahir tahun 1944, menceritakan suka dukanya selama ini yang hidup bergantung pada bantuan dari pemerintah dan masyarakat.
Dengan suara terbata-bata, Ia menyampaikan keluh kesahnya, terkait tingginya harga sembako.
Tak kalah mengharukan, Pak Syarifuddin yang berprofesi sebagai tukang sol sepatu keliling.
Diumur yang tak lagi muda, Ia masih harus menafkahi keluarganya yang serba kekurangan.
Dengan penghasilan Rp30 ribu hingga Rp45 ribu per hari, bahkan pernah tidak mendapatkan serupiah, Ia merasa sangat berterima atas kepedulian Kapolda Bengkulu.
"Terima kasih Pak Kapolda Bengkulu. Semoga sehat selalu, tambah rezekinya, aamiin," ucap Pak Syarifuddin.
Turut hadir mendampingi Kapolda Bengkulu, Dir Intel Polda Bengkulu, Kasat Brimob, Kabid Humas, Kabid TIK dan Kabid Propam Polda Bengkulu.
Dari unsur Forkopimda hadir Bupati Bengkulu Utara, Ketua DPRD, Kajari Bengkulu Utara, Dandim, Forum Kepala Desa serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Bengkulu Utara.