”Sampai hari terakhir, ada 196.272 kuota yang terlunasi,” jelas Saiful.
Perinciannya adalah 194.285 jemaah haji reguler, 1.484 petugas haji daerah (PHD), dan 503 pembimbing ibadah pada kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah (KBIHU).
Saiful mengatakan, setelah rangkaian masa pelunasan tersebut, masih ada sisa kuota 17.048 kursi reguler.
Nah, sisa kuota itu langsung diberikan kepada jemaah haji reguler yang sudah melunasi, tapi berstatus cadangan.
”Saat ini tercatat ada 26.689 jemaah yang juga sudah melunasi dengan status cadangan,” katanya.
Sejak awal Kemenag mengatur bahwa jemaah dengan status cadangan yang sudah melunasi biaya haji akan mengisi sisa kuota.
Termasuk ketika ada jemaah yang sudah lunas, tapi karena satu alasan menunda keberangkatannya, juga akan diisi kuota cadangan.
Kemenag juga mengatur pengisian kursi oleh kuota cadangan berdasar nomor urut porsi.
BACA JUGA:Begini Tata Cara Sholat Idul Fitri, Ini Penjelasannya
Saiful bersyukur seluruh kuota jemaah haji reguler tahun ini sudah terpenuhi.
Dia berharap semua jemaah yang sudah melakukan pelunasan dan masuk kuota keberangkatan bisa diterbangkan ke Tanah Suci.
Kloter pertama dijadwalkan masuk asrama haji pada 11 Mei dan terbang ke Saudi pada 12 Mei.
Sebagaimana diketahui, tahun ini Indonesia mendapat 221 ribu kuota haji.
BACA JUGA:Selain Mengatasi Asam Urat, Ini 8 Khasiat Buah Kepel bagi Kesehatan Tubuh
Selain itu, Indonesia mendapat tambahan 20 ribu kuota.