Setelah melakukan pengaturan terhadap titik tujuan, bikers dapat memanfaatkan fitur panduan suara sehingga tidak perlu melihat jalur di aplikasi yang berpotensi mengganggu konsentrasi saat berkendara.
BACA JUGA:Pastikan Keamanan Pantai Panjang di Libur Lebaran
Namun apabila kurang yakin dan ingin melakukan pengecekan rute, maka melihat aplikasi penunjuk jalan hanya boleh dilakukan saat berhenti atau menepi sejenak di bahu jalan.
3. Istirahat Cukup
Waktu tidur yang kurang kerap dialami saat bulan Ramadan, sehingga bagi pengendara hal ini dapat memiliki potensi terjadinya micro sleep atau terlelap sejenak tanpa disadari.
Untuk para pengendara yang melakukan perjalanan pendek dan merasakan konsentrasi menurun karena mengantuk, sempatkan beristirahat minimal selama 10 menit.
4. Berpikir Positif
Waktu berbuka puasa di rumah bersama dengan keluarga menjadi hal yang sangat ditunggu selama bulan Ramadan.
BACA JUGA:Awasi Anak Jangan Main Petasan di Malam Takbiran
Terkadang hal ini memicu kondisi lalu lintas yang padat saat pulang kerja.
Dalam kondisi seperti ini, emosi sangat mudah terpancing untuk itu kita perlu selalu berpikir positif terhadap pengendara lainnya.
Selain itu kita juga perlu memiliki rasa toleransi dan sabar agar kepentingan sesama pengguna jalan dapat terpenuhi, serta tetap dapat mengendalikan emosi saat berpuasa.
5. Perhatikan Prediksi Bahaya
Saat berkendara dan telah mendekati waktu berbuka puasa, sebaiknya tetap memperhatikan jarak aman dengan kendaraan lain, sebab terkadang banyak pengguna jalan yang tiba-tiba berubah arah ke sisi tepi jalan untuk membatalkan puasa.
BACA JUGA:Semua Dibayar, Lapor ke Posko THR Nihil
6. Kuasai Teknik Berkendara yang Tepat