BENGKULU, KORANRB.ID – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bengkulu, mencatat ada 14 Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) di Kota Bengkulu, sejak Maret hingga April tahun ini.
Kecelakaan ini menyebabkan korban jiwa. Dimana rinciannya, satu orang meninggal dunia, 4 orang mengalami luka berat, dan 9 orang mengalami luka ringan.
Kapolresta Bengkulu, Kombes. Pol. Deddy Nata, S.I.K didampingi Kasat Lantas Polresta Bengkulu, AKP. Nyimas Sopia, mengatakan, Lakalantas yang kerap terjadi di Kota Bengkulu, rata-rata dialami pengendara berusia 16 tahun hingga 25 tahun.
Hal ini, dikarenakan pengendara yang rentan. Usia tersebut, masih terlalu labil berkendara di jalanan. Masih sering kebut-kebutan dan membahayakan penguna jalan lain.
BACA JUGA:Jasa Raharja Buka Layanan Selama Libur Lebaran, Simak Penjelasannya
“Berdasarkan data Lakalantas di Kota Bengkulu, didominasi pengemudi berusia 16 tahun hingga 25 tahun,” katanya.
Diterangkan, kejadian Lakalantas di 2024 ini diprediksi akan terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Ditambah lagi, saat ini sudah memasuki masa mudik lebaran dan memasuki hari libur lebaran.
Sudah tentu banyak pengendara baik dari luar mapun dalam kota keluar rumah menggunakan kendaraan, untuk berlibur.
BACA JUGA:Tindak Pemilik Ram Sawit Ilegal di Mukomuko
“Untuk peningkatan terjadi kecelakaan diprediksi akan terus bertambah,” tuturnya.
Sementara itu, Satlantas Polresta Bengkulu, di awal tahun 2024 ini berhasil berhasil mengandangkan 125 unit sepeda motor yang terlibat balap liar (Bali).
Untuk 125 unit sepeda motor yang terlibat Bali selama Ramadan tahun ini, akan dikandangkan selama 3 bulan sejak diamankan.
"Kita tindak maksimal, tidak boleh dikeluarkan selama 3 bulan," ucapnya.
BACA JUGA:Distan Mukomuko Pastikan Stok Daging Segar Jelang Idul Fitri, Ini Daftar Harga Daging Terkini