KORANRB.ID - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salahsatu penyakit yang menjadi momok menakutkan bagi kesehatan warga Kabupaten Seluma,
saat ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais mencatat dalam kurun waktu Januari hingga 5 April, ada 175 kasus DBD yang ditangani oleh RSUD Tais.
Hal ini disinyalir kuat masih berkaitan dengan faktor cuaca ekstrem di Kabupaten Seluma.
Direktur RSUD Tais, dr. Evaroida Siahaan mengatakan bahwa adapun rincian dari 175 kasus tersebut yakni perawatan di ruang mawar sebanyak 32 orang, paling banyak kasus di bulan Maret yakni 13 orang.
BACA JUGA:Asik, 5 Warga Seluma Dapat Mudik Gratis
Lalu ruang melati sebanyak 69 orang, paling banyak kasus di bulan Februari yakni 21 orang.
Kemudian ruang anak dan ICU sebanyak 62 orang, paling banyak kasus di bulan Maret yakni 25 orang.
Dilanjutkan ruang YK yakni 2 orang hanya di bulan Februari. Terakhir ruang VIP total 10 orang, terbanyak di bulan Maret sebanyak 7 orang.
"Paling banyak dirawat di ruang melati yakni total 69 orang. Untuk total keseluruhannya 175 orang," ungkap Direktur RSUD Tais.
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Balita di Seluma Jadi Korban Tabrak Lari, Begini Kondisinya
BACA JUGA: Korban Abrasi di Kembang Mumpo
Dalam kesempatan ini pula, Direktur RSUD Tais mengimbau kepada warga Kabupatan Seluma, karena musim hujan telah tiba.
Sebaiknya kenali gejala awal DBD, yakni panas tinggi secara berkala sejak 2 hingga 7 hari. Nyeri sendi, otot, diare dan sakit perut di ulu hati. Selain itu ada bintik merah di kulit, disertai muntah, mimisan dan gusi berdarah.
Jika gejala tersebut muncul, lakukanlah pertolongan pertama sebelum ke dokter,