KORANRB.ID - Sempat melonjak di beberapa bulan terakhir harga beras di awal bulan Mei mendatang diperkirakan akan turun.
Pasalnya, bulan Mei mendatang rata-rata seluruh petani pasi di Kabupaten Kaur akan melakukan panen raya.
Panen besar-besaran seperti bulan Mei mendatang, sudah cukup lama tidak dirasakan oleh para petani di Kaur.
Sebab di tahun 2023 yang lalu para petani padi di Kabupaten Kaur tidak melakukan musim tanam karena terkendala musim kemarau yang melanda kurang lebih hampir 4 bulan lamannya.
BACA JUGA:H-2 Lebaran, Volume Kendaraan Naik 50 persen
BACA JUGA:Kapolres Kaur Larang Warga Mudik Pakai Sepeda Motor
"Hasil pantauan kita dilapangan, diperkirakan panen raya padi kan mulai dilakukan pada awal bulan Mei mendatang," kata Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kaur Kastilon Sirat S.Sos,
Dijelaskannya Kabupaten Kaur sendiri memiliki luas persawahan sekitar 6.000 hektare.
Yang di tahun ini rata-rata semua sawah bisa melakukan proses tanam padi dengan normal tidak ada kendala terutama persoalan air.
Dengan luas sawah tersebut, diperkirakan hasilnya akan mencukupi kebutuhan warga Kaur untuk beras.
BACA JUGA:Tinjau 2 Pospam Lebaran, Ini Pesan Kapolres Kaur!
BACA JUGA:Waspada Parsel Kedaluwarsa, Warga Diminta Lebih Jeli Membeli
Bahkan sudah bisa menjual keluar daerah Kaur, seperti ke Lampung dan juga Bengkulu.
"Setelah panen raya nanti, kemungkinan stok padi di Kaur akan membludak dan akan di jual ke luar daerah Kaur," jelas Kastilon.
Setelah panen raya berlangsung, harga beras yang sebelumnya sempat melonjak di angka Rp 58 ribu per kulaknya diperkirakan juga akan turun.