KORANRB.ID - Para pengunjung yang akan memadati lokasi wisata di Kabupaten Kepahiang seperti Kebun Teh Kabawetan, jangan terkecoh.
Meski dalam suasana libur lebaran, tarif parkir yang diberlakukan tetap alias tak mengalami perubahan.
Kepala Disparpora Kabupaten Kepahiang, Rudi A Sihaloho, ST menegaskan, tarif parkir di kawasan wisata tak berubah.
Yakni, kendaraan roda dua Rp1.000 dan roda empat Rp2.000. "Sesuai aturan saja. Parkir kita tarifnya tetap, tak mengalami perubahan," kata Rudi.
Di kawasan wisata lanjutnya, pengelolaan parkir dilaksanakan secara penuh oleh BUMDes setempat.
BACA JUGA:Selain Mencegah Kanker, Ini 10 Manfaat Kesehatan dari Konsumsi Teh Kombucha
Dari sana pula nantinya, setoran parkir akan diperoleh sebagai PAD.
"Mengantisipasi adanya parkir liar, kita akan terus melakukan pemantauan," tambah Rudi.
Sepanjang TA 2024 ini, Disparpora Kabupaten Kepahiang menargetkan PAD sebesar Rp70 juta.
Target PAD tersebut naik lebih dari 100 persen dibandingkan TA 2023 yang hanya sebesar ka Rp35 juta.
Guna mencapai target PAD tersebut, sektor parkir adalah salah satu yang menjadi andalan bagi pemasukan.
BACA JUGA:Pelemahan Rupiah Bisa Sebabkan Hal Ini
Khususnya setoran parkir di lokasi objek wisata.
Sebut saja mulai dari, wisata air terjun sengkuang, wisata kawasan Montain Valley Festifal, wisata Tebing Wetan, dan Taman Kota Kepahiang.
Dari pendataan Disparpora, total 47 desa di 8 kecamatan memiliki potensi wisata yang juga berpeluang menambah PAD.