Jelang Lebaran, Jalan Menuju Kawasan Wisata Kabawetan Tetap Rusak

RUSAK: Jalan menuju kawasan wisata kebun teh Kabawetan, persisnya di jembatan Desa Bogor Baru tetap dibiarkan rusak tanpa perbaikan--HERU/RB
KEPAHIANG, KORANRB.ID - Kurang dari sepekan jelang hari raya Idul Fitri 1446 H, titik kerusakan jalan utama menuju kawasan wisata kebun teh Kabawetan masih terlihat.
Salah satunya, di jembatan Desa Bogor Baru.
Di sini, saat puncak keramaian libur Idul Fitri menjadi salah satu titik macet terparah.
Jembatan yang hanya bisa dilintasi 1 unit kendaraan roda empat plus jalan rusak di sekitarnya biasanya semakin membuat antrean panjang kendaraan dari dan menuju kawasan wisata Kabawetan.
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Harga Bapok di Rejang Lebong Mulai Merangkak Naik
Lokasi jembatan yang berada persis di tikungan, semakin membuat pengendara mesti ekstra waspada saat melintasinya.
Melihat situasi terkini, kerusakan jalan tampaknya masih akan bertahan hingga datangnya musim libur lebaran nantinya.
Perbaikan jalan baik dari Pemkab Kepahiang, maupun Pemprov Provinsi Bengkulu juga belum tampak dilakukan.
"Dengan kondisi jalan yang masih rusak seperti ini, pastinya akan semakin membuat macet saat musim libur lebaran nantinya.
BACA JUGA:Keluhan Masyarakat Bertambah, KHI Kejar Hasil Penelitian Dampak SUTT PT TLB
Biasanya, di sini menjadi titik kemacetan terparah saat libur lebaran," kata Warno, salah satu warga sekitar.
Terkait perbaikan jalan, Kadis PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso, ST sebelumnya telah menyampaikan perbaikan jalan menuju kawasan wisata Kabawetan menjadi prioritas kedua.
Tahap awal, dengan dana Rp20 miliar untuk Kabupaten Kepahiang, Dinas PUPR Provinsi Bengkulu terlebih dahulu akan memprioritaskan perbaikan jalan seputaran pasar dan Taman Santoso yang merupakan pusat kota Kabupaten Kepahiang.
Titik perbaikan jalan rusak lainnya adalah, link Pasar Kepahiang - Polsek Kepahiang.