Gejala pada sapi yang terinfeksi FMD meliputi lepuh atau luka di mulut, kaki, dan area genital.
BACA JUGA:Jelang Lebaran, 103 Anggota Brimob Polda Bengkulu Diberangkatkan ke Papua
Daging sapi yang terinfeksi FMD tidak boleh dikonsumsi karena dapat menyebabkan penyakit pada manusia.
Saat membeli daging sapi, pastikan tidak ada tanda-tanda lepuh atau luka di area tersebut.
3. Penyakit Bovine Spongiform Encephalopathy (BSE).
BSE, atau penyakit sapi gila, adalah penyakit neurodegeneratif yang disebabkan oleh prion yang tidak biasa.
Sapi yang terinfeksi BSE biasanya mengalami perubahan perilaku, kelemahan otot, dan masalah keseimbangan.
BACA JUGA: H-1 Lebaran, 9.233 Kendaraan Terpantau Melintasi Tol Bengkulu
Konsumsi daging sapi yang terinfeksi BSE dapat menyebabkan penyakit serius pada manusia, seperti penyakit Creutzfeldt-Jakob.
Meskipun kasus BSE jarang terjadi, tetapi tetap penting untuk memastikan sumber daging sapi.
4. Tuberkulosis Sapi (TB - Bovine Tuberculosis).
TB pada sapi disebabkan oleh bakteri Mycobacterium bovis.
Sapi yang terinfeksi TB dapat menunjukkan gejala seperti batuk persisten, penurunan berat badan, dan kelemahan umum.
BACA JUGA:Apakah Zakat Fitrah boleh Diberikan Kepada Saudara Kandung? Berikut Penjelasannya
Daging sapi yang terinfeksi TB juga dapat menyebabkan infeksi pada manusia jika tidak dimasak dengan benar.
Pastikan untuk membeli daging sapi dari sumber yang terpercaya dan telah melewati pemeriksaan kesehatan yang ketat.