Pihaknya berharap jika kondisi bisa berjalan lancar hingga arus balik selesai nantinya.
Pada saat ini alat berat di kawasan liku sembilan masih standby. Alat berat sendiri diletakan di titik rawan longsor dan rawan pohon tumbang.
Alat berat sudah disiapkan dan posisinya berada dititik yang memang kawasan rawan longsor dan pohon tumbang.
BACA JUGA:Hati-hati, Ini Ciri Minuman Anda Diberikan Obat Bius, Berikut Cara Menghindarinya
“Kita berharap dan berdoa tidak terjadi pohon tumbang dan longsor selama lebaran idul fitri tahun ini. Sebab apabila semuanya terjadi, dapat dipastikan akan sangat menghambat lalu lintas,” sampainya.
Namun apabila hal tersebut terjadi, alat berat sudah disiapkan.
Tim dari Satlantas juga akan siap selalu mengatur arus lalu lintas tetap aman dan terkendali.
Saat ini untuk arus mudik yang melintasi area Kabupaten Bengkulu Tengah mengalami peningkatan.
Hal ini terjadi karena memang Kabupaten Bengkulu Tengah berada dijaln lintas.
BACA JUGA:40 ASN Rebut 6 Kursi Jabatan Eselon II Pemprov Bengkulu
Peningkatan volume kendaraan tersebut terjadi di dua ruas jalan utama yang ada di Bengkulu Tengah yakni ruas Nakau hingga Kepahiang dan ruas Kota Bengkulu hingga ke Bengkulu Utara.
“Pada saat ini tim terus memantau arus mudik lebaran dan hingga saat ini baru terjadi sedikit peningkatan. Untuk mengantisipasi adanya kecelakaan ataupun kemacetan, kita melakukan patroli di sejumlah titik yang dianggap berpotensi terjadinya kemacetan ataupun kecelakaan," ungkapnya.
Satlantas Polres Bengkulu Tengah memprediksi, puncak volume kendaraan meningkat di Kabupaten Bengkulu Tengah akan terjadi hingga hari Senin mendatang.
Selain karena sudah harus balik, kemungkinan hingga hari Minggu 14 April 2024 pasti banyak sekali warga yang ingin pergi ke tempat wisata.
Baik itu dari arah Kabupaten Rejang Lebong ke Kota Bengkulu maupun arah Kota Bengkulu ke Kabupaten Rejang Lebong.
BACA JUGA:Jangan Rusak Libur Lebaran Karena Salah Memilih Tempat Wisata, Berikut Caranya