KEPAHIANG, KORANRB.ID - H+2 hari raya Idul Fitri 1445 H, Jumat 12 April 2024 petang arus lalu lintas menuju kawasan kebun teh Kabawetan Kabupaten Kepahiang mulai padat merayap.
Kecamatan arus lalu lintas khususnya terjadi pada titik jalan masuk Kampung Bogor-Kabawetan, tak jauh dari jembatan air sempiang.
Di sini, selain karena jalan menikung dan sempit arus kendaraan juga terpaksa hanya menggunakan 1 lajur lantaran jalanan yang sempit.
Saat dua kendaraan roda empat berpapasa dari dua arah, praktis kemacetan panjang akan terjadi.
BACA JUGA:Libur lebaran, Pengunjung Padati Pusat Pembelanjaan dan Oleh-oleh Khas Bengkulu
Tak hanya itu, di sisi jembatan juga terdapat sisa longsoran yang terus menggerus akses jalan.
Di sekitarnya juga terlihat jelas, kondisi aspal jalan sudah mulai retak-retak.
Tak kurang tanah longsor dengan kedalaman 3 meter terjadi di lokasi.
Pengendara yang melintas, disarankan mengurangi kecepatan dan lebih ekstra hati-hati saat melintas di sana.
Selain Kampung Bogor, akses menuju kawasan wisata Kebun Teh Kabawetan yang saat ini menjadi akses keluar, pengendara juga mesti ekstra hati-hati saat berada di jalur Desa Kutorejo - Kabawetan.
BACA JUGA:Arus Balik Lebaran, 3.362 Kendaraan Melintasi Jalan Tol Bengkulu - Taba Penanjung
Tepatnya di Barat wetan, juga terdapat sisa longsor yang belum ditangani dengan baik.
Di sini, juga terdapat titik longsor sepanjang 10 meter, ketinggian 6 meter dengan kondisi tanah di bahu jalan menjadi terbis dan longsor.
Longsor pada jalur Kutorejo - Kabawetan ini, sebenarnya telah terjadi sejak Januari 2024 lalu.
Belakangan, kondisi longsor kian melebar lantaran, aktivitas kendaraan berbadan besar yang terus melintas di lokasi.