Tak hanya itu, Ia juga meminta Dinas Perhubungan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk terus siaga hingga tuntas arus mudik.
Sehingga pengguna jalan akan tetap merasa aman saat melintas di jalan-jalan di Bengkulu Utara.
BACA JUGA:PPK dan PPS Pemilihan Bupati Direkrut Ulang, KPU Tunggu Petunjuk Teknis
BACA JUGA:Jalan Batik Nau Bengkulu Utara Terbelah Abrasi, Antisipasi Kecelakaan, Polisi Tambah Pembatas Jalan
“Maka pengamanan lalu lintas termasuk rambu juga harus dipastikan tetap ada sehingga bisa menjadi petunjuk arah dan membuat pengemudi waspada,” terangnya.
Tak hanya melakukan pengamanan pada arus lalu lintas, namun saat ini juga masih terjadi peningkatan pengunjung lokasi wisata, diperkirakan sampai hari ini.
Sehingga petugas BPBD juga harus terus bersinergi dengan TNI dan Polri untuk melakukan pengamanan di lokasi wisata.
“Terutama mengingatkan pengunjung wisata untuk tetap berhati-hati, menghindari berenang di pantai atau melakukan kegiatan yang bisa membahayakan diri sendiri dan keluarga,” terangnya.
Ia mengingatkan jika pengunjung lokasi wisata terutama pantai tetap dilarang berenang di pantai.
Ini mengingat lokasi pantai Bengkulu Utara yang biasanya bisa dengan cepat berubah dan sangat membahayakan pengunjung jika berenang di pantai.
“Kita tidak bisa menghindari lonjakan pengunjung di lokasi wisata, namun kita berupaya mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan dari aktivitas wisata dan liburan yang dilakukan masyarakat,” terangnya.
Ia juga menerangkan jika dalam kegiatan silaturahmi sepanjang idul fitri sejauh ini di Bengkulu Utara berlangsung khidmat.
Ia juga merasa jika Idul Fitri tahun ini memang lebih meriah dari tahun sebelumnya.
Selain itu, meskipun terjadi kekhawatiran meningkatnya angka kemiskinan sepanjang saat menjelang Idul Fitri yang merupakan dampak kenaikan harga, hal ini dinilainya tidak terjadi di Bengkulu Utara.
Dilihatnya dari jumlah besaran zakat fitrah yang terkumpul sebelum perayaan Idul FItri, jumlahnya meningkat jika dibandingkan tahun lalu.
Tahun ini terkumpul hampir Rp5,2 Miliar dan 262 ton beras lebih.