Lantaran, memang ibunda Elisa Ermasari tersebut mendapat dorongan dari tokoh masyarakat di Provinsi Bengkulu.
Seperti tokoh Rejang, tokoh pemuda, tokoh adat serta tokoh lainnya yang berada di 9 kabupaten 1 kota di Bengkulu.
BACA JUGA:Pilgub Bengkulu 2024, Adu Kuat Politikus 'Gajah'! Ini Kandidat yang Diprediksi Bakal Maju
Tentu dukungan tersebut tidak lepas dari pengaruh Meriani itu sendiri.
“Ibu Meriani memang didorong oleh tokoh masyarakat seperti tokoh rejang dan lainnya,” ujar Mardiono.
Seperti halnya dengan, Calon Gubernur Bengkulu jalur Independen, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler SIP, MAP.
Mardiono menerangkan, semoga niat Dempo Xler maju sebagai Cagub Bengkulu berjalan dengan lancar serta mampu melewati setiap tahapan yang ditetapkan KPU Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Figur Baru Pilgub Bengkulu: Tokoh Perempuan Punya Pengaruh Kuat, Ini Buktinya
“Untuk adinda Dempo, semoga lancar hingga melewati tahapan persyaratan,” ujar Mardiono.
Sebelumnya, terkait dengan kemungkinan partisipasi dalam Pilkada ke depan, Meriani menegaskan bahwa saat ini fokus mereka adalah kembali untuk membenahi usaha-usaha yang telah ditinggalkan selama setahun.
"Kami masih fokus untuk memperbaiki dan memperkuat basis kami di kandang dulu. Masih ada banyak pekerjaan yang perlu diselesaikan sebelum memutuskan langkah selanjutnya," terang Meriani.
Terkait dengan pertanyaan apakah akan maju dalam Pilkada Bengkulu, Meriani menyatakan bahwa mereka belum dapat membuat pernyataan resmi.
BACA JUGA:Pilgub, Petahana Lebih Diuntungkan, Muncul Para Penantang Potensial
"Mohon maaf, saat ini kami belum dapat membuat pernyataan resmi mengenai Pilkada. Kami perlu melihat respon masyarakat dan apakah masyarakat menginginkan partisipasi kami dalam pencalonan kepala daerah. Karena pada akhirnya, pencalonan kepala daerah adalah keputusan yang diambil oleh masyarakat," jelas Meriani.
Meriani menekankan bahwa pencalonan kepala daerah membutuhkan dukungan yang kuat dari masyarakat, jaringan yang solid, serta sumber daya finansial yang memadai.
Tambah Meriani juga mengakui bahwa takdir memegang peran penting dalam perjalanan politik.