TUBEI, KORANRB.ID - Selama libur lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, 3 objek wisata yang menjadi andalan Kabupaten Lebong terdata dipadati pengunjung.
Tidak hanya pengunjung lokal, sebagian besar pengunjung yang datang ke objek wisata di Kabupaten Lebong merupakan warga dari luar daerah.
Baik dalam provinsi maupun warga dari luar Provinsi Bengkulu yang memang sengaja datang ke Kabupaten Lebong hanya untuk menikmati suguhan objek wisata alam.
Namun kunjungan wisata yang membludak atau meningkat drastis itu, belum tentu sejalan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lebong dari sektor retribusi tempat rekreasi atau wisata.
BACA JUGA:Konflik Petani dan PT KGS Tak Kunjung Selesai, Pemkab Kaur Surati Kementerian Pertanian
‘’Saya minta OPD (organisasi perangkat daerah, red) teknis mengecek progres setoran PAD retribusi wisata hingga tutup semester pertama nanti,’’ kata Bupati Lebong, Kopli Ansori.
Diharapnya, setoran PAD dari 3 pengelola objek wisata untuk semester pertama serendahnya sudah mencapai 50 persen sesuai nilai yang ditargetkan.
‘’Makanya sejak jauh hari saya meminta OPD teknis pemungut PAD retribusi wisata benar-benar memantau kondisi di lapangan selama libur lebaran untuk memastikan besaran PAD yang akan disetor ke kas daerah,’’ terang Kopli.
Jika hingga semester pertama berakhir masih juga ada pegelola objek wisata yang nihil setoran PAD, dimintanya Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) selaku OPD teknis pemungut PAD retribusi wisata melakukan evaluasi.
BACA JUGA:Libur Lebaran, Hanya 1 Lakalantas di Kaur
Namun tidak harus menunggu tutup semester, Kopli harap setiap pengelola objek wisata langsung menyetorkan PAD berdasarkan progres yang telah terpungut.
‘’Salah satunya di momen lebaran yang pengunjungnya meningkat drastis, seharusnya PAD nya bisa disetorkan langsung tanpa harus menunggu tutup semester, apalagi sampai tutup tahun anggaran,’’ kata Kopli.
Sementara Kepala Disparpora Kabupaten Lebong, Riki Irawan, S.Sos, M.Si mengaku sudah koordinasi kepada masing-masing pengelola objek wisata terkait penyetoran PAD retribusi wisata.
Khususnya pungutan retribusi wisata selama libur lebaran yang memang sudah diprediksi akan terjadi peningkatan secara drastis untuk jumlah kunjungan.
BACA JUGA:Apel Bersama Hari Pertama Kerja, ASN Nambuh Libur Siap-siap Disanksi